"Beta Indonesia, Beta Bangga Jadi Bangsa Maritim" Jadi Take Line Jambore Nasional Pemuda Maritim

BERITA MALUKU. Tak terbantahkan bahwa Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia karena wilayah laut yang lebih luas dari daratan.

Jauh sebelum merdeka, nenek moyang bangsa Indonesia sudah berjaya di laut. Dengan kamampuan yang terbatas, laut menjadi bagian dari kehidupan. Laut menjadi primadona karena mereka bangga dengan laut yang menjanjikan kehidupan bagi generasi secara berkelanjutan.

Untuk itu, dalam Jambore Nasional Pemuda Maritim yang akan berlangsung mulai dari tanggal 25 hingga 28 April 2017 di bumi raja-raja Maluku, DPD KNPI mengusung take line “Beta Indonesia, Beta Bangga Jadi Bangsa Maritim”.

Menurut Seketaris DPD KNPI, Anderson Palinussa, take line tersebut sejalan dengan program nawacita dari Presiden Joko Widodo, terkait kemaritiman yang diharapkan bisa menjadi take line nasional.

Apalagi menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim.

“Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan, merupakan program-program utama dalam pemerintahan Presiden Jokowi guna mewujudkan Indonesia sebagai proros maritim dunia,” ujar Andersondi Ambon, Senin kemarin (24/4/2017).

Selain itu dikatakan, dalam pelaksanaan Jambore Nasional Pemuda Maritim akan digagas terkait perjuangan provinsi kepulauan oleh 8 provinsi, termasuk Maluku, guna mendapat serius dari pemerintah pusat.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Jambore Nasional Pemuda Maritim, Fredy Latuheru mengungkapkan, Take Line “Beta Indonesia, Beta Bangga Jadi Bangsa Maritim” mendapat respon positif dari Presifen Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinasi Kemaritiman (Menkomaritim) RI Luhut Pandjaitan.

Menurutnya, ada tujuan dari kegiatan ini yaitu membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara maritim. Yang didalamnya ada delapan provinsi kepulauan, termasuk Maluku yang berkarakteristik kemaritiman yang bisa ditetapkan sebagai poros maritim Indonesia, serta mewujudkan delapan provinsi sebagai provinsi kepualauan yang diakui oleh Pempus.

“Sampai saat ini provinsi kepualauan masih menjadi sebuah wacana, mudah-mudahan melalui kegiatan ini wacana tersebut bisa terealisasi dalam bentuk undang-undang,” tukasnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa menjadi referensi ilmiah yang akan disampaikan kepada pempus, terkait perkembangan 8 provinsi kepualaun yang paling khusus adalah Maluku. sehingga dalam pengurucuran Dana Alokasi Umum (DAU), laut juga bisa diperhitungkan, bukan hanya daratan dan jumlah penduduk.

Secara detail dikatakan, Jambore Nasional Pemuda Maritim akan dibuka secara langsung oleh Mentri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) RI Imam Nahrawi, yang akan dihadiri 500 orang dari Pengurus DPP KNPI, Pengurus DPD I dan DPD II KNPI se-Indonesia.

Dijelaskan, acara puncak akan berlangsung pada tanggal 25 April di Islamic Center, dan pada tanggal 26 peserta menuju Kota Tual dan Kabupaten untuk mengikuti kegiatan lanjutan dan pada tanggal 28 peserta kembali menuju Banda, untuk meninjau tempat pengasingan Bung Hatta, serta mempromosikan Banda sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN). Mengingat laut banda merupakan tempat mangkal ikan.

Selain itu, Korwil GMKI Maluku Lodwik Soisa mewakili OKP Cipayung berharap kegiatan nasional ini bisa bermafaat bagi daerah dan mendukung program Presiden RI Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros mairitim dunia, dan terkhususnya dapat mewujudkan Maluku sebagai poros Maritim Indonesia.

“Saya berharap seluruh elemen masyarakat Maluku turut menyukseskan kegiatan ini, sehingga ada kesan baik yang dibawah pulang peserta ke daerahnya masing-masing,” harapnya.