Aliran Listrik Padam di Ambon Berulang-Ulang, Persiapan Hadapi UN Terganggu | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Aliran Listrik Padam di Ambon Berulang-Ulang, Persiapan Hadapi UN Terganggu

BERITA MALUKU. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Maluku-Maluku Utara mungkin lupa dengan komitmennya untuk tidak memadamkan aliran listrik saat Ujian Nasional SMP berlangsung di kota Ambon.

Komitmen untuk tidak memadamkan aliran listrik itu disampaikan pihak Humas PLN.

"Kami upayakan tidak terjadi pemadaman listrik saat pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat di Ambon," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Maluku dan Maluku Utara, Eduard Peea, Minggu (8/5/2016) lalu.

Namun faktanya lain, pemadaman aliran listrik oleh PLN masih terjadi bahkan berulang-ulang dan berlangsung berjam-jam lamanya.

Parahnya pemadaman berlangsung pada malam hari di saat para siswa di Ambon sedang bersemangat mempersiapkan diri (belajar) menghadapi ujian di hari esok.

Menanggapi pemadaman aliran listrik yang terjadi pada Rabu sore (11/5/2016) sekitar pkl 15.00 hingga pkl 17.00 WIT, dan berulang pada malam pkl 20.50 WIT hingga pukul 22.00 WIT, membuat sejumlah warga kecewa atas sikap PLN yang dinilai kurang memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama kepada siswa-siswi SMP yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian berskala nasional.

"Saya sungguh kecewa dengan sikap PLN yang tidak komitmen dengan janji-janjinya. Dimana PLN berjanji selama berlangsung ujian tidak terjadi pemadaman listrik. Tapi kenyataanya lain. Ini ujian nasional lho pak, ini bukan ujian biasa. Mungkin pimpinan PLN itu lupa kalau ada siswa yang harus belajar mempersiapkan diri pada malam hari untuk menghadapi ujian esoknya. Persiapan diri itu kan penting bagi anak-anak kita, tapi kalau lampunya dipadamkan pada saat anak-anak kita sedang mempersiapkan diri, apalagi pemadamannya berlangsung berjam-jam, apa jadinya. Pantas saja anak-anak kita di daerah ini disebut tertinggal dari daerah lain karena sering terjadi masalah seperti ini," keluh salah satu orang tua siswa, yang anaknya sedang menghadapi ujian pada tingkatan SMP.

Orang tua siswa yang mengaku bernama Polly ini, sungguh tak mengerti mengapa PLN harus memadamkan aliran listrik berjam-jam lamanya.

"Mungkin pemadaman tidak terjadi pada saat ujian itu berlangsung. Tapi pemadaman saat anak-anak kita sedang menpersiapkan diri, itu yang menjadi soal. Harusnya tidak terjadi pemadaman baik dari pagi hinggi pagi dan selama ujian berlangsung. Jadi terus terang saja, di satu sisi, anak-anak kita dirugikan, tapi di sisi lain tentu PLN diduga untung besar karena apa, karena dengan terjadinya pemadaman ini berarti ada penghematan biaya operasional PLN. Dan lucunya, mereka dengan entengnya beralasan bahwa pemadaman aliran listrik karena terjadi kerusakan mesin. Saya heran, dan ini tidak adil sebab di kota Ambon ini hampir setiap ada hal-hal penting seperti saat ini, sering PLN beralasan terjadi kerusakan. Anehnya, alasan yang disampaikan hanya itu-itu saja (klasik) dan pihak PLN sepertinya tidak mampu mengatasi permasalahan itu dari waktu ke waktu di daerah ini," keluhnya.

Dirinya pun minta agar pemerintah daerah mengevaluasi setiap pimpinan PLN yang bertugas di daerah ini, selain itu diharapkan mereka yang nanti memimpin PLN berasal dari anak daerah supaya ada tanggungjawab terhadap masalah-masalah yang terjadi seperti saat ini, sehingga daerah ini tidak lagi tertinggal dalam hal bersaing dengan daerah lainnya," ungkapnya.
Headline 2268329401575673987
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks