Kepulauan Aru Dijadikan Lokasi Survei Pembangunan KAT
http://www.beritamalukuonline.com/2016/03/kepulauan-aru-dijadikan-lokasi-survei.html
BERITA MALUKU. Kabupaten Kepulauan Aru dijadikan sebagai salah satu lokasi Dinas Sosial (Dinsos) Maluku untuk mendapatkan bantuan Komunitas Daerah Terpencil (KAT).
“Sementara ini kita lagi mensurvei beberapa lokasi di Kabupaten Kepulauan Aru, dari hasil survey tersebut baru kita bisa menentukan apakah lokasi-lokasi yang di survey tersebut bisa menerima bantuan KAT ini atau tidak. Mengingat lokasi yang ditetapkan untuk mendapatkan bantuan KAT harus sesuai dengan kategori yang ditentukan, salah satunya lokasi tersebut benar-benar terisolir, dan kurang tersentuk bantuan dari pemerintah atau pihak lainnya,” kata Kepala Dinas Sosial Maluku, Poly Kastanya, pekan kemarin.
Untuk itu, Bantuan KAT yang diberikan bagi masyarakat bukan langsung ditentukan begitu saja, tetapi harus melalui survei lokasi yang melibatkan beberapa pihak terkait diantaranya kehutanan, Bappeda dan lain sebagainya, sehingga bantuan KAT yang diberikan benar-benar diperuntukan untuk masyarakat dianggap tersiloir.
Sampai tahun 2016 kata Kastanya, sudah kurang lebih 1.077 KK yang sudah tersentuh bantuan KAT.
Dari 1077 KK tersebut, 46 KK diantaranya baru terselesaikan di tahun 2016 ini, tepatnya desa Manusela, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.
“Tak hanya membangun rumah, kita juga memberikan bantuan bibitan dan alat bagi masyarakat untuk bercocok tanam,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan bantuan KAT, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sementara ini kita lagi mensurvei beberapa lokasi di Kabupaten Kepulauan Aru, dari hasil survey tersebut baru kita bisa menentukan apakah lokasi-lokasi yang di survey tersebut bisa menerima bantuan KAT ini atau tidak. Mengingat lokasi yang ditetapkan untuk mendapatkan bantuan KAT harus sesuai dengan kategori yang ditentukan, salah satunya lokasi tersebut benar-benar terisolir, dan kurang tersentuk bantuan dari pemerintah atau pihak lainnya,” kata Kepala Dinas Sosial Maluku, Poly Kastanya, pekan kemarin.
Untuk itu, Bantuan KAT yang diberikan bagi masyarakat bukan langsung ditentukan begitu saja, tetapi harus melalui survei lokasi yang melibatkan beberapa pihak terkait diantaranya kehutanan, Bappeda dan lain sebagainya, sehingga bantuan KAT yang diberikan benar-benar diperuntukan untuk masyarakat dianggap tersiloir.
Sampai tahun 2016 kata Kastanya, sudah kurang lebih 1.077 KK yang sudah tersentuh bantuan KAT.
Dari 1077 KK tersebut, 46 KK diantaranya baru terselesaikan di tahun 2016 ini, tepatnya desa Manusela, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.
“Tak hanya membangun rumah, kita juga memberikan bantuan bibitan dan alat bagi masyarakat untuk bercocok tanam,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan bantuan KAT, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.