Pendapatan Guru Kontrak Maluku Masih Jauh dari UMP

BERITA MALUKU. Pendapatan para guru kontrak yang mengabdi pada berbagai daerah pelosok di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku selama ini masih tergolong rendah dan masih jauh di bawah upah minimum provinsi (UMP).

"Apalagi mereka bekerja luar biasa dengan waktu mengajar yang penuh sementara alokasi pendapatannya terbatas, saya kira ini tidak seimbang," kata Ketua Komisi D DPRD Maluku, Suhfi Madjid di Ambon, Selasa (1/12/2015).

Selama ini pendapatan yang diterima seorang guru kontrak Rp915.000 per bulan, dan pembayarannya dilakukan setiap tiga bulan.

Menurut Suhfi Madjid, untuk tahapan awal mulai Januari 2016 nanti DPRD Maluku melalui komisi telah menyetujui penambahan Rp100 ribu bagi pembayaran gaji para guru kontrak.

"Doakan saja mudah-mudahan APBD berikutnya peningkatan terhadap pendapatan mereka akan kita dorong untuk dinaikkan sehingga ada penghargaan yang jauh lebih layak kepada para guru kontrak kita yang mengajar di daerah pelosok kabupaten/kota," tandasnya.

Angka ini bagi komisi D memang masih sangat jauh dari standar UMP tetapi alokasi yang sudah ditetapkan dan mengalami sedikit kenaikan ini menunjukan ada perhatian besar DPRD, terkait tambahan perhatian bagi para guru kontrak.

Upaya meningkatkan pendapatan para guru kontrak tentunya akan memotivasi mereka untuk semangat mengajar agar mutu pendidikan di Maluku jauh lebih baik lewat bantuan para guru kontrak.

Dia mengatakan, untuk tahun anggaran 2016 nanti DPRD dan pemprov menambah alokasi anggaran bagi dinas pendidikan yang angkanya kurang lebih Rp1,8 miliar untuk pembayaran gaji guru kontrak.

"Tadi juga sudah dibahas dan dana ini diperuntukkan bagi peningkatan pendapatan atau gaji bagi guru kontrak kita karena selama ini masih bertahan pada angka Rp915.000 per bulan," ujarnya.

Jumlah guru kontrak di Maluku yang tercatat saat ini sebanyak 1.530 orang maka dorongan Rp1,8 miliar untuk Diknas guna penambahan gaji guru kontrak itu sehingga ada tambahah alokasi per guru kontrak sebesar Rp100.000 per bulan.

Dengan begitu maka pendapatan guru kontrak mengalami sedikit kenaikan dari Rp915.000 menjadi Rp1.015.000 per bulan dikali 1.530 orang dikali 12 bulan.