Putuhena: Politeknik Ambon Siap Bersaing Secara Internasional

BERITA MALUKU. Direktur Politeknik Negeri Ambon, Ir. M. V. Putuhena, ST, MT memastikan, perguruan tinggi yang dipimpinnya itu dapat bersaing secara internasional karena tantangan yang dihadapi saat ini dan kedepan akan semakin ketat.

"Desember 2015 ini kita sudah menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dimana persaingannya sudah semakin ketat. Kalau kita tidak mempersiapkan anak didik kita dengan baik maka otomatis mereka akan tertinggal, karena pastinya akan ada banyak tenaga kerja asing yang masuk ke sini," kata Putuhena usai mengukuhkan 372 mahasiswa pada Wisuda X Program Diploma III Politeknik Negeri Ambon, Sabtu (14/11/2015) kemarin.

Putuhena yang terpilih kedua kalinya untuk memimpin Perguruan Tinggi itu, bertekad dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertaraf internasional.

"Ada beberapa langkah kedepan yang perlu saya siapkan," katanya.

Langkah yang akan disiapkan antara lain pembenahan infrastruktur, perbaikan kurikulum, dan memperbaiki kualitas dosen.

"Dosen yang dimiliki Politeknik Ambon saat ini sudah mencapai 99 persen bergelar S2, 5 diantaranya bergelar S3 disamping 15 orang lainnya sementara mengambil S3. Jadi dengan jumlah maupun status dosen serta dibantu tenaga didik yang lain, kita siap mendidik mereka secara akhlak untuk mendapatkan lulusan yang terbaik," ungkapnya.

PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

Politeknik Negeri Ambon saat ini sudah memiliki 3 program studi (Prodi) untuk D4 antara lain Administrasi Bisnis Terapan, Teknik Informatika dan Managemen Proyek Konstruksi. Ditambah program Studi Diploma 3, masing-masing, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Administrasi Bisnis dan Akuntansi.

"Kita juga sudah dinyatakan lulus untuk Teknik Jalan dan Jembatan. Ini tunggu SK Menteri saja. Dan jika dalam waktu dekat SK Menteri sudah kita dapat, tahun depan kita sudah bisa jalankan Prodi ini pada D4. Itu berarti nanti akan ada 4 Prodi D4 yang kita miliki," katanya.

Ia juga memastikan untuk Prodi D3 yang ada saat ini, kedepan akan menjadi D4.

"Kita berupaya untuk mengembangkan program-program studi D3 yang ada skarang ini menjadi D4," jelas Putuhena.

AKREDITASI

Saat ini Politeknik Negeri Ambon secara institusi telah memiliki akreditasi B selain lima program jurusan yang berakreditasi B, masing-masing, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Administrasi Bisnis dan Akuntansi (Diploma 3).

"Dengan akreditasi itu, kedepan kita tidak perlu ragu lagi dengan kelulusan saat ini karena kedepan untuk melamar menjadi pegawai negeri minimal harus memiliki akreditasi B," kata Putuhena.

Putuhena optimis, bahwa seluruh lulusan perguruan tinggi itu kedepan akan mendapat pekerjaan dan pastinya akan selalu bersaing menghadapi tenaga kerja asing (MEA).

KERJASAMA DAN MAGANG

Politeknik Negeri Ambon kedepan juga akan bekerjasama dengan SKK Migas terutama dalam pelaksanaan magang maupun praktek lapangan (PKL) bagi para dosen dan mahasiswa.

"Diharapkan agar perusahaan tersebut dapat memfasilitasi tenaga dosen untuk proses magang. Dan diharapkan juga agar proses PKL mahasiswa yang akan melakukan praktek di perusahaan itu bisa berlangsung dalam waktu yang lama sehingga ada peningkatan kualitas ketrampilan."

PENYERAPAN TENAGA KELULUSAN

Untuk para lulusan Politeknik Negeri Ambon, sudah banyak yang mendapatkan lapangan pekerjaan di instansi negeri dan swasta baik di daerah Maluku maupun Papua.

"Ada beberapa jurusan, seperti jurusan teknik sipil yang setelah lulus, tidak menunggu dalam waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya saat melaksanakan praktek lapangan, sudah langsung ditawari oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Maluku maupun Papua. Sementata jurusan lain waktu tunggu untuk mendaptakan pekerjaan, rata-rata 3 hingga 6 bulan," kata Putuhena.

Menurutnya, peluang pasar kerja bagi lulusan Politeknik Ambon di Maluku dan Papua sangat terbuka, apalagi dua daerah tersebut saat ini sedang giat melakukan proses pembangunan sehingga membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai.