Palapia: Ungkap Kasus Dugaan Korupsi, Bukan Terkait Keberanian Jaksa | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Palapia: Ungkap Kasus Dugaan Korupsi, Bukan Terkait Keberanian Jaksa

BERITA MALUKU. Upaya kejaksaan dalam mengungkap sebuah kasus dugaan korupsi yang melibatkan siapa saja sebenarnya bukan terkait persoalan keberanian jaksa.

"Mengungkap kasus dugaan korupsi ini bukan soal berani atau tidak, tetapi lebih difokuskan pada alat bukti pendukung," kata Kasie Penkum dan Humas Kejati Maluku, Bobby Palapia di Ambon, Rabu (9/9/2015).

Perlu dilihat apakah alat-alat bukti yang ada ini mengarah pada unsur-unsur pidana sesuai pasal yang didakwakan kepada seseorang.

Bobby Palapia dikonfirmasi terkait pernyataan anggota DPRD Maluku, Samson Atapary bahwa sebaiknya jaksa jangan "masuk angin" dalam upaya mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Sebab keberanian dan profesionalisme jaksa diperlukan dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati SBB, Jakobus Puttileihalat dan kerabatnya.

Politisi PDI Perjuangan ini merujuk kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) SBB yang awalnya hanya Rp5 miliar lalu dinaikkan menjadi Rp11 miliar dengan peraturan Bupati tanpa bisa dipertanggung-jawabkan Rp6 miliar itu merupakan indikasi kuat dan faktanya terbukti di persidangan Pengadilan Tipikor Ambon.

Menurut Bobby Palapia, bila satu kasus dugaan korupsi hendak diangkat maka jaksa perlu berhati-hati dalam melihat alat bukti yang betul-betul mendukung seseorang dijadikan tersangka.

"Kalau ada alat buktinya, kenapa tidak bisa menjadikan seseorang sebagai tersangka," tegasnya.

Namun dasarnya harus kuat dan jelas untuk menjerat siapa saja agar dalam persidangan nanti mereka tidak bisa lolos atau dibebaskan dari segala tuntutan jaksa. (Ant/bm 01)
Hukrim 4731754411506903076
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks