Presiden Serahkan DIPA 2017 Bagi Maluku

BERITA MALUKU. Bersama dengan 32 provinsi lain di Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 bagi Provinsi Maluku yang diterima langsung Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Istana Negara, Rabu (7/12/2016).  

Melalui telepon selulernya, Gubernur mengakui dirinya baru saja menerima DIPA 2017 yang diserahkan oleh Presiden di Istana Negara tadi pagi.

Walaupun tidak menyebutkan besaran DIPA 2017, namun dipastikan, Selasa 13 Desember 2016 pekan depan, Gubernur Maluku akan menyerahkan DIPA 2017 kepada seluruh kabupaten/kota di Maluku.

“Nanti tanggal 13 Desember pekan depan baru diserahkan untuk seluruh kabupaten/kota,”  ungkapnya.

Yang pastinya, pemerintah Provinsi Maluku sangat mengharapkan agar DIPA yang didapat tahun 2017 akan lebih besar dari DIPA pada tahun 2016, sehingga dapat membantu berbagai program pembangunan di daerah ini, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

Seperti diketahui, pada 18 Desember 2015 lalu, pemerintah provinsi Maluku mendapatkan DIPA 2016 sebesar Rp 8.3 Trilliun, dan PAGU Anggaran ke daerah dan dana desa senilai Rp12,2 Triliun.

Pada tahun 2016, ada 497 DIPA yang terdiri dari 31 DIPA Kantor Pusat dengan nilai Rp3,6 triliun, 343 DIPA Kantor Daerah Rp3,8 trilliun, 54 DIPA Dekonsentrasi Rp297,7 miliar, 66 DIPA tugas pembantuan dengan nilai Rp587,5 miliar dan 3 DIPA urusan bersama dengan nilai Rp19,8 miliar.

Pastinya, gubernur selaku pimpinan tertinggi di daerah ini sangat mengharapkan, agar DIPA tahun 2017 lebih besar dari DIPA sebelumnya.

“Semoga lebih dari yang sebelumnya. Nanti kita lihat saja di tanggal 13 nanti ya,” pungkasnya.