Pemda Maluku Rayakan Natal Bersama TNI/Polri dan Masyarakat
http://www.beritamalukuonline.com/2016/12/pemda-maluku-rayakan-natal-bersama.html
Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, Natal mengajarkan untuk turut berempati dan memberikan dukungan doa kepada sebagian masyarakat Indonesia yang berduka atas berbagai cobaan dan ujian alam, maupun kepada saudara-saudara kita dimanapun berada yang sedang menderita akibat konflik dan kekerasan. Sebagai contoh doa bersama basudara Salam dan Sarane untuk Alepo dalam malam panggung Christmas Carols beberapa hari yang lalu.
Hal ini sejalan dengan tema Natal tahun ini yakni “Natal Kristus: Karya damai sejahtera Allah hadir bagi semua” (injil Lukas 2 ayat 14). Tema ini lahir dari respons iman, sebab damai sejahtera akan nampak bagi tiap usaha untuk hidup menjadi berkat bagi sesama.
“Jika kita sadari, sesungguhnya perayaan Natal sangat sarat dengan nilai-nilai profetis, yaitu apa artinya beragama jika kita kehilangan visi kemanusiaan. Karena itu, Natal merupakan tindakan ‘protes’ Tuhan kepada manusia yang sudah mengalami krisis empati kepada sesamanya,” ujarnya.
Ada beberapa pesan Natal yang bisa menjadi kado indah bagi kita seluruh masyarakat, yakni pertama jelang akhir tahun 2016, kita diajak bersyukur untuk semua kemajuan pembangunan yang sudah dicapai, sambil terus berdoa, agar beberapa agenda penting, seperti Pemilukada di lima kabupaten/kota Se-Maluku, Hari Pers Nasional, Jambore Pemuda Maritim dan Tour Sepeda de Molluca, bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Kedua, Natal adalah perjumpaan TUHAN dengan manusia, maka perjumpaan kami sebagai pemimpin dengan basudara hari ini, adalah bagian dari cara kami membangun komunikasi sambung rasa, dalam semangat ‘hidop orang basudara’, Kebersamaan kita harus menjadi kekuatan damai sejahtera, untuk merawat ke-Maluku-an dan Ke-Indonesia-an. Makanya kami ingin berdamai dengan hati ini, berdamai dengan sesama, juga lingkungan, sambil meneduhkan jiwa, agar kita semua menjadi pembawa damai yang abadi.
Ketiga, sebagai Aparat Negara, TNI/POLRI maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bergerak maju mempercepat proses pembangunan dengan berlandaskan kasih.
“Momentum Natal ini selalu di tunggu oleh umat Kristiani, kita harus tetap sederhana dan mengaktualisasikan kasih antar sesama,” pungkasnya.
Keempat, dalam konteks Natal, dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan publik, kita diajarkan untuk memiliki mental dan sikap “melayani” yang luhur.
Kelima, aparat Pemerintah Daerah Provinsi beserta seluruh jajarannya diharapkan mampu menjalin kerjasama dengan masyarakat. Kebersamaan itu terwujud melalui terbangunnya komunikasi yang saling menghidupkan serta kerjasama yang sinergis.
Orang nomor satu di Maluku ini mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bagi keutuhan, kedamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara ini, sambil merawat ‘Hidop orang basudara’ ‘SALAM dan SARANE. Maknai spirit Pela-Gandong, Sagu Salempeng Patah Dua dan Ale Rasa Beta Rasa.
