Warga Tanut MTB Dapat Raskin Berkualitas Jelek | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Warga Tanut MTB Dapat Raskin Berkualitas Jelek

BERITA MALUKU. Sejumlah warga desa di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), mendapatkan Beras Miskin (Raskin) berkualitas jelek. Masyarakat pun enggan mengkonsumsi beras bantuan pemerintah tersebut. Pasalnya, kondisi beras sudah terlihat berwarna kehitam-hitaman dan beraroma busuk.

“Bagaimana keluarga kita mau makan raskin ini kalau berbau dan warnanya sudah seperti begitu. Hewan peliharaan seperti ayam saja tak mau makan beras ini. Apakah ini mau jadi penyakit untuk kita ?,” ujar Niram Bokaraman, Warga Desa Lelangluan, Kecamatan Tanut kepada Berita Maluku Online, Rabu (3/11/2016).

Sebagai warga yang kurang mampu, dia mengaku kecewa dengan pemberian raskin kali ini, sebab berbeda dengan pembagian raskin di waktu sebelumnya yang berwarna putih dan tak beraroma busuk seperti saat ini.

“Kita sudah keluarkan uang susah payah dari hasil keringat tapi raskin busuk yang kita dapatkan. Ini sangat mengecewakan,” kesal Bokaraman.

Lelaki yang sudah berkeluarga ini mengaku mendapatkan jatah raskin sebanyak 45 kilogram – diisi dalam tiga karung beras, per karung berisi 15 kilogram, itu selurunya rusak.

“Terus terang kami bingung dengan jatah raskin untuk desa kami kali ini. Untuk itu kami minta pihak yang menyalurkan raskin dapat menggantinya dengan raskin lain,” tambah Steven Batkormbawa warga Larat yang juga merupakan salah satu warga miskin di kecamatan Tanut yang ikut menerima raskin berkualitas jelek tersebut.

Camat Tanimbar Utara, D. Taghurihi yang dihubungi terkait raskin kualitas buruk ini, tak bisa mengelak dengan kenyataan tersebut. Dia hanya membela diri dengan mengatakan bahwa beras itu dibawa langsung dari pihak Bulog Cabang Tual.

Sementara itu, Humas Perum Bulog Devisi Regional Maluku dan Maluku Utara, Nur Januarita yang dikonfirmasi, mengaku bingung, sebab menurutnya, pihak Bulog selama ini selalu mengikuti aturan untuk proses pendistribusian raskin kepada masyarakat.

“Yang jelas, Bulog kalau mau keluarkan raskin kepada masyarakat sudah pasti ikut aturan. Petugas di lapangan melakukan pengecekan raskin dan itu juga disaksikan perwakilan atau pihak yang mau mengambil raskin. Ini kita lakukan dengan teliti jadi tak mungkin ada kondisi raskin seperti itu,” jelasnya. (PT/e)
Daerah 2718023115470105025
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks