Atlet PON XIX Belum Terima Bonus, Gubernur Maluku Minta Maaf
http://www.beritamalukuonline.com/2016/10/atlet-pon-ix-belum-terima-bonus.html
Gubernur Maluku Said Assagaff, Kamis (13/10/2016), mengatakan bonus yang dijanjikan saat pelepasan tim PON IX Maluku di Ambon pada 30 Agustus 2016 itu tetap dibayar dan hanya soal waktu saja karena anggarannya dialokasikan dalam APBD Perubahan 2016.
"Saya saat itu berjanji kepada para atlet atas nama Pemprov maupun masyarakat Maluku, makanya meminta dukungan DPRD setempat dengan mengajukan bonus itu dalam APBD Perubahan 2016," ujarnya.
Karena itu, dia mengimbau para atlet agar tidak terprovokasi dengan pernyataan yang cenderung meragukan janji tersebut.
"Pemerintah berjanji dan itu harus ditepati. Apalagi, para atlet telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mengharumkan nama Maluku sehingga tidak meragukan bonus tersebut yang bila DPRD Maluku telah mengesahkan APBD Perubahan 2016, maka langsung dibayarkan," kata Gubernur.
Bahkan, dia telah meminta data dari KONI Maluku terkait prestasi para atlet di PON XIX agar menyiapkan bonus setiap tahapan juara.
"Saya meminta maaf karena para atlet telah kembali ke Maluku. Namun, bonus belum bisa diterima karena APBD Perubahan 2016 yang telah diajukan ke DPRD Maluku masih menunggu pengesahannya," tandas Gubernur.
Sebelumnya, Gubernur Said saat melepas tim PON IX Maluku menantang para atlet untuk mengukir prestasi terbaik sekaligus mengharumkan nama daerah disertai iming-iming bonus.
"Kami menghargai prestasi yang diraih pada atlet dengan memberikan bonus Rp150 juta bagi peraih medali emas, Rp100 juta untuk medali perak dan perunggu Rp50 juta," ujarnya.
Gubernur memotivasi para atlet yang bukan merupakan cabang unggulan bila meraih medali emas diberikan bonus Rp200 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp100 juta.
"Saya menginginkan para atlet dari cabang olahraga bukan diunggulkan untuk termotivasi lebih tinggi guna mengukir prestasi terbaik," tandasnya.
Maluku pada PON XIX/2016 meraih tujuh medali emas, tiga perak dan sembilan perunggu sehingga menempati peringkat 20 dari 34 provinsi.
Sedangkan, pada PON XVIII/2012 di Riau meraih empat emas, 10 perak dan lima perunggu juga di peringkat 20.
