Kementerian PUPR Siapkan 300 Rumah untuk Perkampungan Multikultural di Maluku

BERITA MALUKU. Salah satu upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia, yakni dengan membangun perkampungan Multikultural.

Upaya tersebut nyatanya direspon baik oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Gubernur Maluku, Said Assagff mengakui, Kementrian PUPR telah menyiapkan seanyak 300 rumah untuk perkampungan multikultural.

“Walaupun Kementerian PUPR telah menyiapkan 300 rumah, tetapi saya akan berupaya menambah menjadi 500 rumah,” kata Gubernur, Selasa (9/8/2016).

Dijelaskan, dalam perkampungan multikultural tersebut akan dihuni oleh seluruh agama, bila perlu semua  daerah dari 33 provinsi juga ada di perkambangunan multikultural tersebut.

Kata orang nomor satu di Maluku ini, perkampungan multikultural nantinya akan dibangun di depan Bandara International Pattimura, atau berada dalam petuanan Negeri Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

“Kita bangun di depan Bandara, agar orang yang datang bisa melihat secara langsung perkampungan yang nantinya akan membangun kebangaan seluruh masyarakat Maluku.

Untuk itu, dirinya meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Maluku, agar rencana pembangunan kampung multikultural dapat berjalan dengan aman dan lancar.