Gubernur Maluku Lepas 24 Calon Praja IPDN Ke Jatinangor
http://www.beritamalukuonline.com/2016/07/gubernur-maluu-lepas-24-calon-praja.html
Pelepasan berlangsung dilantai VII kantor Gubernur Maluku, Selasa (12/7/2016).
Gubernur dalam sambutnya mengatakan, 24 calon praja IPDN yang terpilih merupakan yang terbaik dan memiliki prestasi, bukan lolos dengan menyogok. Mengingat calon praja nantinya berada pada garis terdepan di masyarakat.
“Yang dinyatakan lolos seleksi merupakan putra-putri terbaik di daerah ini. Saya berharap kepada semua calon praja untuk menyiapkan mental sehingga dapat mengikuti seleksi dengan baik, dan tentunya didukung dengan doa baik dari masing-masing calon praja dan orang tua, agar 24 calon praja bisa lolos semuanya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Maluku ini juga menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, M. Lopulalan agar mengusahakan 24 calon praja bisa lolos semuanya, dan bisa mengikuti pendidikan selama empat tahun mendatang.
Kepada 24 calon praja, Assagaff meminta untuk mematuhi, mempelajari dan memahami semua ketentuan yang berlaku di kampus, sehingga tidak menimbulkan masalah yang dapat merusak nama baik Maluku.
Dirinya juga mengharapkan agar kebersamaan antara sesama calon praja harus tetap sipelihara dan dipertahankan, hindari egoisme daerah yang bisa berdampak negatif pada dirinya sendiri bahkan daerah seribu pulau ini.
Sementara itu, Kepala BKD Maluku, M. Lopulalan dalam laporannya mengungkapkan, 24 calon praja IPDN yang di berangkatkan ke Jatinangor merupakan yang terbaik selama mengikuti seluruh proses tahapan seleksi, baik itu seleksi administrasi, tes kompetensi dasar berbasis CAT, tes kesehatan dan psikologi integritas.
Dijelaskan, yang lulus dalam seleksi administrasi sebanyak 411 peserta, dilanjutkan dengan seleksi kompetensi dasar berbasis CAT dan yang dinyatakan lolos sebanyak 112 peserta. Kemudian disaring kembali sesuai nilai tertinggi yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri yaitu 3.0, sehingga ditetapkan hanya 60 peserta yang lolos.
Kemudian dilanjutkan tes kesehatan yang berlanngsung di RST Dr. Latumeten, dan yang dinyatakan lolos sebanyak 56 peserta. Untuk selanjutnya mengikuti tes psikologi dan integritas kejujuran dan yang lolos 24 orang yang saat ini akan diberangkatkan untuk mengikuti tes pantukhir di Jatinagor mulai 13 hingga 29 Juli 2016.
