BMKG Ternate Minta Warga Waspadai Angin Kencang

BERITA MALUKU. Badan Meteorologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate meminta warga di Maluku Utara (Malut), untuk mewaspadai adanya angin kencana yang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Potensi angin kencang disertai hujan lebat diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di Malut, sehingga warga diminta waspada," kata Prakirawan Cuaca BMKG Ternate, Emmy Purnasholiha di Ternate, Kamis (30/6/2016).

Dia mengatakan, empat kabupaten di Malut yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang di antaranya Kabupaten Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Selatan.

Begitu pula, untuk kelembaban udara yang tinggi hampir di seluruh wilayah Malut dan hujan lebat disertai petir dan angin kencang atau puting beliung berpotensi terjadi di Malut.

Hal ini disebabkan karena adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dan di Samudera Pasifik sebelah utara Malut dan konvergensi terbentuk di perairan utara Malut dan Sulawesi bagian tengah.

Untuk itu masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana yang dapat ditimbulkan, seperti pohon tumbang dan banjir, terutama bagi warga di sekitar kawasan Tugurara Ternate.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate, Hasyim Yusuf ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk mengantisipasi bencana musim hujan, terutama di berbagai titik rawan banjir.

"Guna mengantisipasi pasca-musim hujan dan yang harus diantisipasi warga yang tinggal di bantaran kali mati agar berhati-hati, karena tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir," katanya.

Selain itu, upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadi bencana alam pada musim hujan ini, kami keluarkan surat mengenai siaga bencana untuk musim hujan, sehingga bisa ditindaklanjuti instansi teknis.

Dia mengatakan tahun 2016, ada beberapa titik lokasi akan dibangun talud sebagai penahan banjir, karena dalam lima tahun terakhir, saat hujan deras Kota Ternate seringkali dilanda banjir dan mengakibatkan puluhan rumah warga terbawa banjir.

"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi berbagai bencana yang terjadi saat musim hujan selama sepekan terakhir," ujarnya.