Wujudkan Ketentraman Maluku, Gubernur: Diperlukan Sinergitas Pusat dan Daerah
http://www.beritamalukuonline.com/2016/05/wujudkan-ketentraman-maluku-gubernur.html
"Sikap profesional, akuntabilitas dan kapabilitas harus mndarah daging dalam jiwa aparat perlindungan masyarakat (Linmas)," kata Gubernur Said, dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Roy Halattu saat membuka bimbingan teknis Linmas Maluku Tahun 2016, di Ambon, Rabu (11/5/2016).
Menurut Gubernur, peningkatan kapasitas anggota Linmas dalam penyelenggaraan Sistem keamanan swadaya masyarakat (Siskam Swakarsa) memerlukan wadah pembobotan terhadap pemahaman dan pengetahuan serta tugas dan fungsi, sehingga penciptaan Linmas sebagai personil profesional, arif dan berwibawa di tengah dinamika masyarakat dapat terwujud.
Ia menjelaskan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah Kepala Daerah (Perkada), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta perlindungan masyarakat.
"Peraturan Pemerintah No. 6/2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, khususnya pasal 4 menyatakan bahwa tugas Satpol PP adalah mendukung menyelenggarakan Perlindungan Masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, penyerahan tugas penyelenggaraan perlindungan masyarakat kepada Satpol PP merupakan wujud reformasi otonomi daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Otda untuk memberdayakan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Penataan dan pembenahan Linmas di tingkat kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku harus dilakukan secara baik dan terstruktur guna menentukan kebijakan terkait perlindungan masyarakat," katanya.
Karena itu, pelaksanaan Bimtek diharapkan membentuk watak aparat pemerintahan cerdas, tertib dan damai serta mendorong percepatan pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penguatan kapasitas anggota Linmas di Desa dan Kelurahan di tingkat Daerah maupun Pusat.
"Tugas aparat keamanan dan pengamanan di masa mendatang semakin kompleks. Karena itu peran Linmas harus ditingkatkan antarSatpol PP maupun satuan lainnya di kabupaten/kota dengan memperhatikan kondisi wilayah yang merupakan daerah rawan bencana dan sering terjadi tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor, letusan gunung api, gelombang pasang dan kebakaran hutan terutama saat musim kemarau," jelasnya.
Karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta partisipasi anggota Linmas dalam mengantisipasi persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus penentu keberhasilan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Maluku.
