Gubernur Minta BPBD Maluku Tingkat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

BERITA MALUKU. Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami. yang pernah terjadi di masa lampau di kabupaten/kota lainnya.

Menyadari akan kerawanan yang ada, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku dituntut meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Tahir dalam seminar pra penyusunan rencana kontijensi dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami di Provinsi Maluku, yang berlangsung di hotel Amboina, Rabu (18/5/2016)).

Menurutnya, dalam tahapan kesiapsiagaan itu sendiri, terdapat penyusunan Rencana Kontijensi.

Perencanaan Kontijensi merupakan suatu upaya untuk merencanakan suatu peristiwa yang mungkin terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan peristiwa itu tidak akan terjadi. Oleh karena ada unsur ketidakpastian, maka diperlukan suatu perencanaan untuk mengurangi akibat yang mungkin terjadi.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, dimana setiap peserta perlu memanfaatkan momen ini untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya terkait perencanaan kontijensi.

“Untuk itu, perhatian dan komitmen kita semua sangat diperlukan guna mensukseskan rangkaian acara yang difasilitasi BNPB ini,” pungkasnya.