Empat Daerah di Maluku Dapat Enam Unit PLTS Terpusat, MBD Jadi Prioritas Pusat

BERITA MALUKU. Di tahun 2016 ini, ada empat daerah di Maluku, yakni Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kepulauan Aru yang mendapatkan bantuan Pemangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat yang diberikan Dirjen Energi Baru Terbarukan (EBT), Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Bantuan ini diberikan, mengingat dari 11 Kabupaten/kota, empat daerah tersebut mempunyai elektrifikasi dibawah 50 persen, dan yang paling terendah adalah Aru yang hanya mencapai 32-36 persen,” kata anggota komisi VII DPR RI Dapil Maluku, Mercy Barends di Ambon, Rabu (18/5/2016).

Dijelaskan, bantuan yang diberikan masing-masing; kota Tual 1 PLTS dengan daya 30 Kilo Watt Power (KWP) untuk 114 rumah, Kabupaten MTB 1 PLTS dengan daya 75 KWP untuk 236 rumah, Maluku Tenggara 1 PLTS dengan daya 30 KWP untuk 132 rumah, Kepulauan Aru 3 PLTS masing-masing 1 PLTS dengan daya 75 KWP untuk 236 rumah, 1 unit dengan daya 30 KWP untuk 130 rumah, dan 1 unit PLTS dengan daya 20 KWP untuk 106 rumah. Sehingga total keseluruhan 6 unit PLTS dengan daya 260 KWP untuk 1006 rumah.

“Kalau empat kawasan ini diperbaiki maka eletrifikasi Maluku secara umum mengalami kenaiakan. Untuk prosesnya sementara dilakukan tender,” tuturnya.

Untuk Maluku Barat Daya (MBD), menurut Barends, daerah yang dikenal dengan julukan Kalwedo tersebut akan disuplai dengan listrik yang lain, yaitu menggunakan dana POD. Bantuan yang diberikan nantinya sebanyak 6 mesin power plant.

“Jadi dengan adanya blok Masela, MBD menjadi salah satu daerah prioritas pemerintah pusat,” ucapnya.