Wakil Gubernur Maluku Lantik 78 Pejabatan Eselon III dan IV

BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua melantik secara resmi 78 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi, berlangsung di lantai VII kantor Gubernur Maluku, Senin (7/3/2016).

Pelantikan 78 pejabat eselon III dan IV terdiri dari pejabat eselon III sebanyak 20 orang dan pejabat eselon IV sebanyak 58 orang, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Said Assagaff, nomor 112 dan 113 tahun 2016, tertanggal 4 maret 2016.

Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan dalam sebuah organisasi pemerintahan sejatinya merupakan sesuatu hal yang lumrah dan menjadi bagian integral dan system pembinaan dan pengembangan karier aparatur sipil Negara yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi serta didasarkan pada kompetensi dan skill yang dimiliki.

Pelantikan dan mutasi pejabat yang dilaksanakan tentunya telah melalui pertimbangan manajerial sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, serta mengacu kepada kompetensi dan profesionalitas sebagai dasar dalam pengangkatan dan penempatan seorang aparatur sipil Negara dalam jabatan stuktural.

“Moment seperti ini, haruslah disikapi secara bijak dan dimaknai secara positif, sebagai bentuk penyegaran dalam rangka menjamin kesinambungan dan dinamika organisasi, sekaligus memberikan kesempatan dan peluang bagi aparatur sipil Negara untuk mengembangkan karier dan mengaktualisasikan kemampuan dan kompetensinya pada bidang tugas yang baru,” ujar Sahuburua.

Dirinya berharap dengan terlaksanannya mutasi jabatan ini akan lahir pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran untuk terus meningkatkan kualitas kinerja baik secara individu dalam kapasitas sebagai aparatur sipil Negara, maupun sebagai bagian dari jajaran pemerintah provinsi Maluku. 

Apalagi diberlakukannya undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara dan berbagai peraturan pelaksanaannya, maka tantangan tugas dan tanggungjawab aparatur sipil Negara untuk menciptakan birokrasi yang tangguh, bersih dan melayani semakin hari semakin berat dan kompleks.

“Untuk itu, dibutuhkan keseriusan dan ketulusan hati aparatur sipil Negara dalam bekerja yang tentunya didukung dengan etos kerja dan disiplin yang tinggi, efektif dan efisien serta memiliki kepekaan dan responsibilitas terhadap dinamika dan tuntutan masyarakat,” ucapnya.

Sahuburua menaruh harapan kepada seluruh pegawai yang dilantik untuk terus mengasah kemampuan menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan strategis dalam setiap kebijakan dan program kerja pada unit kerja yang ditempati.