Petugas Perhubungan Ambon Diminta Tertibkan Angkot Wayame-Poka

BERITA MALUKU. Menumpuknya angkutan kota (angkot) jurusan Poka-Wayame di pangkalan speedboat, Kampung Jawa, Kecamatan Teluk Ambon, cukup mengganggu arus lalulintas menuju bandara Pattimura dan sebaliknya.

Warga di sekitar kawasan itu mengaku resah, karena kondisi itu bila terus dibiarkan maka dapat menimbulkan kerawanan dan kecelakaan lalulintas.

Pantauan media ini, Sabtu (14/11/2015) tampak sejumlah angkot Wayame-Poka seenaknya menurunkan dan menaikan penumpang hingga ke badan jalan, padahal sudah disediakan halte di sejumlah lokasi berbeda.

Penumpukan angkot tersebut, bukan baru terjadi hari ini. Hal ini sudah menjadi pemandangan biasa, namun sayangnya para petugas Perhubungan Kota Ambon tidak menggubrisnya. 

Kepada media ini, salah seorang warga Kampung Jawa yang tidak mau menyebutkan namanya, menjelaskan, bahwa hal ini sudah sering dilaporkan kepada petugas. 

Sayangnya, sampai saat ini, angkot jurusan Wayame-Poka masih saja terlihat menumpuk dengan menurunkan dan menaikan penumpang seperti biasanya. 

Bukan saja angkot yang mengantre di lokasi tersebut untuk menaikan dan menurunkan penumpang, melainkan kendaraan roda dua (ojek) juga menumpuk di lokasi itu sehingga membuat badan jalan semakin sempit. Sementara arus kendaraan yang melintasi ruas jalan itu tidak pernah sepi, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Warga menduga, kondisi itu sengaja dibiarkan karena ada indikasi persekongkolan antara oknum petugas dan para supir, karena laporan dan keluhan yang disampaikan oleh warga berkali-kali tidak dihiraukan.

Warga pun minta, agar para petugas Perhubungan Kota Ambon tidak hanya menertibkan kendaraan dengan cara menyegel dan menilang kendaraan yang tidak tertib di tengah kota saja.

"Jadi penertiban itu juga harus berlaku di semua kawasan, seperti contoh di pelabuhan penyeberangan, Kampung Jawa ini," pinta warga.