Dirjen Perhubungan Dukung Pengembangan Bandara Dobo

BERITA MALUKU. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Supra Setya mendukung pengembangan Bandara Rar Gwamar, di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru agar nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar.

Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan, di Ambon, Senin (9/11/2015), mengatakan, saat pertemuan dengan Dirjen Supra Setya di Jakarta, akhir pekan lalu, dipaparkan kondisi Bandara Rar Gwamar dan bersangkutan menyatakan kesiapan mendukung pengembangannya.

"Saya menyampaikan kondisi landasan pacu yang hanya memiliki lebar 23 meter dan panjang 1.300 meter sehingga pesawat milik Garuda Indonesia maupun Wings Air belum bisa beroperasi ke sana," ujarnya.

Apalagi, pengerjaan landasan pacu dari 1.100 meter menjadi 1.300 meter tahun anggaran 2014 yang terkesan tidak karuan sehingga pemenang tendernya ditegur dan diinstruksikan agar segera membenahinya.

"Saya meminta pertimbangannya untuk memperpanjang maupun memperlebar landasan pacu dengan memanfaatkan dana APBD melalui persetujuan DPRD Kepulauan Aru, tetapi Dirjen menyarankan nanti dikerjakan Kementerian Perhubungan," kata Angelius.

Dia prihatin kondisi Bandara Rar Gwamar saat ini dengan jumlah calon penumpang melonjak sehingga perlu minimal dua maskapai penerbangan beroperasi ke sana.

"Kenyataan saat ini dengan tidak beroperasinya pesawat Trigana Air sebulan terakhir ini mempengaruhi kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial di Kepulauan Aru yang letak geografisnya berdekatan dengan Australia," kata Angelius.

Akibatnya, masyarakat yang hendaknya ke Ambon harus memanfaatkan kapal perintis maupun PT.Pelni, sedangkan ke Tual dari Dobo dengan jasa Kapal Motor Penyeberangan(KMP) dengan waktu tempuh 12 jam.

"Kami harus melakukan terobosan agar Bandara Rar Gwamar bisa didarati pesawat berbadan besar sehingga mendorong percepatan pembangunan serta mengoptimalkan pemerintahan dan pelayanan sosial," ujar Angelius.

Dia juga meminta dukungan Dirjen Perhubungan Udara agar pengusulan izin maskapai Express Air untuk beroperasi ke Bandara Rar Gwamar difasilitasi prosesnya sehingga mengatasi berhentinya penerbangan, baik ke maupun dari Dobo sebulan terakhir ini.

"Dirjen berjanji mengfasilitasi sesegera mungkin dengan catatan persyaratannya sesuai ketentuan perundang-undangan," kata Angelius.