Express Air Akan Survei Bandara Dobo | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Express Air Akan Survei Bandara Dobo

BERITA MALUKU. Manajemen Express Air akan melakukan survei bandara Rar Gwamar di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, menindaklanjuti permintaan Penjabat Bupati setempat, Angelius Renjaan untuk mengoperasikan pesawat ke sana.

Angelius, di Ambon, Senin (9/11/2015), mengemukakan, staf maskapai penerbangan Express Air telah melakukan survei ke bandara Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), selanjutnya ke Dobo.

"Saya saat bertemu dengan manajemen Express Air di Jakarta pada pekan lalu dijamin staf maskapai penerbangan ini perlu melakukan survei sebelum mengajukan permohonan izin ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," ujarnya.

Survei ini menindaklanjuti telah diserahkan data kelengkapan bandara Rar Gwamar dengan harapan Express Air telah mengoperasikan pesawatnya ke Dobo pada awal Desember 2015.

"Kami mendambakan Express Air segera mengisi kekosongan pengoperasian pesawat Trigana Air yang telah sebulan tidak beroperasi tanpa alasan yang jelas," kata Angelius.

Bahkan, kesepakatan dia bertemu dengan manajemen Trigana Air di Jakarta pada akhir pekan lalu juga tidak terealisasi.

"Saya ke kantor Trigana Air ternyata hanya ada Satpam di sana sehingga telah mengarahkan Kadis Perhubungan agar membuat teguran dan ternyata manajemennya mendahului dengan mengajukan permohonan maaf," tandas Angelius.

Dia mengemukakan, saat pertemuan dengan manajemen Express Air telah menjelaskan semua hal terkait perkembangan bandara Rar Gwamar, termasuk tiket pesawat Bandara Internasional Pattimura, Ambon - Rar Gwamar, Dobo, bervariasi Rp1,3 juta - Rp1,4 juta/ penumpang.

"Saya mengharapkan sekiranya Express Air mengoperasikan pesawatnya bisa mempertimbangkan harga tiket tidak sebagaimana dijual Trigana Air," kata Angelius.

Dia mengakui, tidak beroperasinya pesawat mengakibatkan calon penumpang pesawat terpaksa memanfaatkan jasa PT.Pelni maupun PT. Ferri Indonesia, baik ke Tual maupun Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.

"Saya juga sempat memanfaatkan jasa KM.Tidar dari Dobo ke Ambon pada akhir Oktober 2015 sehingga dirasakan tidak beroperasinya penerbangan menghambat kelancaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," tandas Angelius.

Sebelumnya, Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante, mengemukakan, berdasarkan koordinasinya dengan manajemen maskapai Trigana Air disampaikan bahwa alasan tidak mengoperasikan pesawatnya karena pertimbangan teknis.

"Alasannya masa inspeksi sehingga tidak bisa diabaikan karena memprioritaskan keselamatan penerbangan," ujarnya. 
Perhubungan 9152881091916018898
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks