Tenaga Kontrak Demo PLN Maluku

BERITA MALUKU. Sejumlah tenaga kontrak PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara melakukan aksi demo, menuntut keterbukaan dari para pejabat di perusahaan itu mengenai sistem penerimaan pegawai baru.

"Kami ingin tahu mekanisme penerimaan pegawai baru di PLN Wilayah ini seperti apa, sebab sering terjadi penerimaan pegawai baru dan selalu saja terlihat ada pegawai baru padahal kami ini sudah bekerja sebagai tenaga kontrak sudah lima tahun ke atas tidak pernah diangkat-angkat," kata Agustinus Melsadalam, koordinator demo, saat memberi keterangan dalam pertemuan dengan General Manager PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Indradi Setiawan dan beberapa orang staf di Ambon, Kamis (29/10/2015).

Kalau berbicara masalah usia saja kita tidak setuju, lanjutnya, sebab berbicara usia kita ini bekerja pada PLN bukan di luar PLN dan rata-rata sudah lima tahun ke atas dan umur kami juga ada yang 30 tahun lebih.

General Manager PT.PLN Maluku dan Maluku Utara Indradi Setiawan pada kesempatan itu mengatakan pihaknya tidak mempunyai kewenangan dalam hal penerimaan pegawai baru.

"Kami di wilayah tidak punya hak terkait masalah itu, tetapi ke depan saya akan mendiskusikan masalah ini dengan teman-teman dari manager Sumber Daya Manusia (SDM).

Sekali lagi saya mau katakan bahwa kewenangan itu ada pada kantor pusat, namun saya akan mencoba untuk menyampaikan keluhan ini, percayalah pada kami," katanya.

Saya cukup rasakan masalah itu, lanjutnya, kebetulan saya juga menjadi pegawai di PT.PLN dari level bawah jadi rasakan hal itu juga.

"Pada sisi yang lain saya juga ingin menata struktur ini, apa yang dirasakan teman-teman di wilayah Maluku ini," katanya.