Kemenlu Minta Pemkot Ternate Tawarkan Program ke Pempus

BERITA MALUKU. Ketua Kelompok Kerja Bidang Investigasi untuk Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri(Kemenlu), Nursyahri Raharjo, meminta pemerintah kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara agar menawarkan program ke pemerintah pusat dengan memanfaatkan kerjasama Indonesia dengan negara Selatan.

"Kami telah menyampaikan pesan dari Menteri Luar Negeri, menyangkut program kerjasama dengan Negara Selatan untuk berbagai sektor ," katanya di Ternate, Rabu (2/9/2015).

Menurut dia, kedatangannya ke Pemkot Ternate guna menanyakan program apa yang bisa ditawarkan ke Pusat.

Peluang kerjasama sesuai prospek Kota Ternate dalam rangka pelatihan di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata.

"Saya setelah menerima pengusulan dari Pemkot Ternate akan meneruskannya ke Menteri Luar Negeri maupun Kementerian tekinsi lainnya," ujar Nursyahri.

Tim Kemenlu juga meminta masukan dari Pemprov Maluku Utara yang gencar mendorong peningkatan ekspor berbagai potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis.

Selain itu, menyosialisasikan diplomasi ekonomi dan peluang investasi lima tahun ke depan, terutama sektor pariwisata dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Alasannya, Kemenlu membentuk kelompok kerja tim diplomasi ekonomi pada 2014 dengan tugas mendorong dan memfasilitasi Pemprov maupun Pemkab/Pemkot memasarkan aneka produk memiliki keunggulan komparatif.

"Kami memotivasi Pemkot Ternate maupun Pemprov Maluku Utara agar memanfaatkan tim diplomasi ekonomi Kemenlu untuk mempromosikan peluang ekspor maupun investasi dan keunggulan komparatif pariwisata," kata Nursyahri.

Sedangkan, Penjabat Wali Kota Ternate, Assagaff mengapresiasi kunjungan tim Kemenlu yang menyosialisasikan peluang kerjasama Internaional.

"Kota Ternate memiliki prospek peluang ekspor, pariwisata dan investasi yang bisa ditawarkan untuk menjaring investor menanamkan modalnya di sini, ujarnya. (Ant/bm 01)