Soal Perombakan Birokrasi, Saut: Belum Paham Kok Sudah Dirombak
http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/soal-perombakan-birokrasi-saut-belum.html
Ambon - Berita Maluku. Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang menegaskan, belum waktunya merombak birokrasi di jajaran Pemerintah Provinsi setempat.
"Belum paham kok sudah dirombak. Saya baru seminggu menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Maluku sehingga perlu waktu untuk mempelajari dan mengevaluasi sistem birokrasi Pemprov Maluku," katanya di Ambon, Jumat (1/11/2013).
Saut mengatakan terpenting prinsip dan tata kelola pemerintahan yang sudah berjalan saat ini terus didorong agar semakin baik dan berdampak bagi peningkatan laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Maluku.
"Jadi jangan diartikan macam-macam karena stabilitas pemerintahan daerah sangat tergantung dari stabilitas birokrasi itu sendiri. Sayang datang untuk bertugas di Maluku dengan pikiran positif bahwa birokrasi yang ada saat ini telah berjalan dengan baik," katanya.
Dia mengatakan, akan terus melakukan penilaian dan jika dirasakan ada kekurangan, maka akan dilakukan pembenahan dengan berbagai konsekuensi.
"Tetapi prinsipnya perombakannya dalam rangka peningkatan kinerja pemerintahan di Maluku. Pergantian pejabat pun akan berpedoman pada undang-undang yang berlaku dengan mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan bidang tugas masing-masing," ujarnya.
Saut yang juga masih menjabat Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Megeri (Kemendagri) tersebut mengatakan, masih akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Maluku guna menerima masukan tentang program kerja yang dilakukan masing-masing dinas dalam setahun terakhir.
"Saya masih ingin mempelajari program pembangunan yang dilakukan semua dinas teknis terkait, sehingga memahami kekurangan dan kelebihannya, guna dilakukan perbaikan di tahun mendatang," katanya. (ant/bm 10)
"Belum paham kok sudah dirombak. Saya baru seminggu menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Maluku sehingga perlu waktu untuk mempelajari dan mengevaluasi sistem birokrasi Pemprov Maluku," katanya di Ambon, Jumat (1/11/2013).
Saut mengatakan terpenting prinsip dan tata kelola pemerintahan yang sudah berjalan saat ini terus didorong agar semakin baik dan berdampak bagi peningkatan laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Maluku.
"Jadi jangan diartikan macam-macam karena stabilitas pemerintahan daerah sangat tergantung dari stabilitas birokrasi itu sendiri. Sayang datang untuk bertugas di Maluku dengan pikiran positif bahwa birokrasi yang ada saat ini telah berjalan dengan baik," katanya.
Dia mengatakan, akan terus melakukan penilaian dan jika dirasakan ada kekurangan, maka akan dilakukan pembenahan dengan berbagai konsekuensi.
"Tetapi prinsipnya perombakannya dalam rangka peningkatan kinerja pemerintahan di Maluku. Pergantian pejabat pun akan berpedoman pada undang-undang yang berlaku dengan mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan bidang tugas masing-masing," ujarnya.
Saut yang juga masih menjabat Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Megeri (Kemendagri) tersebut mengatakan, masih akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Maluku guna menerima masukan tentang program kerja yang dilakukan masing-masing dinas dalam setahun terakhir.
"Saya masih ingin mempelajari program pembangunan yang dilakukan semua dinas teknis terkait, sehingga memahami kekurangan dan kelebihannya, guna dilakukan perbaikan di tahun mendatang," katanya. (ant/bm 10)