Rapat Bersama Komisi II DPRD Maluku, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Nataru
AMBON - BERITA MALUKU. Persoalan kelistrikan masih menjadi polemik di Provinsi Maluku, pasalnya sampai saat ini masih ada sejumlah daerah yang belum teraliri listrik. Bahkan daerah yang sudah teraliri listri masih sering terjadi pemadaman bergilir.
Hal inilah yang mendorong DPRD Maluku untuk memanggil PLN, guna mempertanyakan kesiapan PLN dalam mengatasi polemik dimaksud, termasuk yang paling penting kesiapan pasokan listrik menjelang Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.
Dalam rapat bersama Komisi II, PLN memastikan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023 (Nataru) aman.
"Prinsipnya PLN sudah menyiapkan segala hal untuk menyambut Nataru agar tidak persoalan kelistrikan," ungkap Wakil Ketua komisi II DPRD Maluki, Turaya Samal kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Kamis (17/11/2022).
Untuk daerah luar Ambon, kata Turaya PLN telah berjanji akan terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan kelistrikan, terutama di 3T, misalnya Kabupaten Kepulauan Aru. Begitu juga di Kabupaten SBB.
"Di SBB, tepatnya 19 Dusun di Desa Luhu, kami mintakan kita bekerjasama dengan balai jalan untuk memidanhkan jaringan ke jalan yang sudah selesai di kerjakakan agar akses bisa gampang ketika terjadi pedaman atau nganguan listrik maka petugas PLN bisa menyelesaikan nganguan tersebut,"ucapnya.
Turaya berjanji akan terus mendorong PLN, untuk menyelesaikan persolan kelistrikan di seluruh wilayah Maluku.
Menanggapi hal tersebut, Yus Rizal Manager PLN (Persero) UP3 Ambon mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai hal dalam memenuhi pasokan listrik jelang Nataru.
Untuk Kota Ambon dengan 216 ribu pelanggan, telah disiapkan 19 mobil avansa, 7 mobil pick up untuk pelayanan teknik, ditambah 6 motor dan 10 lainnya untuk inspeksi.
Kemudian disiapkan 2 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 4 buah genset dengan daya mampu menyeluruh sampai pulau Buru dan Banda.
"Ada 92 ditambah pemakaian beban 75, sehingga kita punya cadangan 19 secara menyeluruh," Cetusnya.
Selain itu juga terdapat coment center untuk mengatur mobilisasi dari petugas PLN, jika terjadi ngangguan dan lain sebagainya.
Untuk personil, kata Rizal telah disiapkan personil ULP. Di pulau Buru ada di Namlea, Mako, dan Buru selatan. Sedangkan di Ambon ada 5 ULP, mulai dari Ambon kota, Nusaniwe, Baguala, Hitu dan Tulehu. Diitambah Saparua, Haruku dan Banda.
"Teman teman lagi dalam posisi stand by untuk melayani siaga.Pasti Kami siap melayani masyarakat selama Nataru," pungkasnya.
