Situs Nasional, Banda Tidak Termasuk Dalam Kawasan Cagar Budaya
AMBON - BERITA MALUKU. Banda Naira, pulau yang berada di kawasan pemerintahan daerah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ini, menyimpan banyak sejarah bangsa Indonesia.
Selain kekayaan alam, Banda Naira juga dikenal dunia lewat cagar budaya, peninggalan bangsa eropa yang tetap berdiri kokoh dan tetap terjaga hingga kini, diantaranya Benteng Belgica (1611), Benteng Nassau (1617), Rumah Pengasingan Bung Hatta (1936-1942), dan Rumah Pengasingan Dr. Cipto Mangunkusumo (1927 – 1940).
Namun sayangnya, hingga kini Banda Naira tidak termasuk dalam kawasan cagar budaya nasional yang ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Memang Banda tidak termasuk sebagai cagar budaya nasional, saya baru tahu ketika bulan desember saya di jakarta menghadap direktur jenderal budaya. Pada saat itu saya usul mau bikin apa di Banda, lalu beliau mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan karena Banda bukan cagar budaya nasional," ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji dikonfirmasi mengenai hal ini, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, satu hal turut mempengaruhi belum ditetapkan Banda sebagai kawasan cagar Budaya, karena belum memiliki dewan pakar bersertifikat nasional.
Untuk itu, pihaknya beberapa orang guna mengikuti pelatihan, sehingga mendapat sertifikat dewan pakar cagar budaya nasional.
Setelah itu, sekembalinya dari Jakarta dewan pakar memberikan rekomendasi kepada Gubernur untuk mengusulkan Banda sebagai kawasan cagar budaya nasional.
"Ini pekerjaan rumah bagi, yang harus dilakukan, mudah-mudahan dalam tahun ini Banda sudah bisa ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional," optimisnya.
