Pandemi Covid-19, Pekerja Di PHK dan Dirumahkan Meningkat Drastis
AMBON - BERITA MALUKU. Pandemi Covid-19 telah berjalan satu tahun, selain berdampak terhadap pembangunan daerah, dikarenakan Refocusing untuk sebagian penanganan Covid-19, juga berdampak terhadap pekerja swasta.
Dari data Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Maluku, pekerja yang dirumah dan di PHK meningkat drastis.
Dari sebelumnya 1859 orang, kini telah mencapai lebih dari 3000-an oranv.
"Tingkat pengangguran dengan adanya Covid-19 sudah mencapai 3000-sekian," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, Endang Diponegoro, dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, jumlah tersebut belum ditambah dengan lulusan SMA maupun perguruan tinggi.
"Yang PHK dari perusahaan sudah 3000-an makanya saya pusing, saya buat terobosan baru," ucapnya.
Namun memurutnya, sebagian besar sudah terakomidir dalam kartu pra kerja.
Namun langkah yang sementara ini dilakukan, yaitu membangun komunikasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mempersiapkan generasi muda, jika kondisi kondisi pandemi kembali pulih, serta dipersiapkan sebagai tenaga kerja, terutama Blok Masela.
