DPRD Maluku Evaluasi Tindaklanjut Perjuangan Penambahan DAU di Kemenkeu
AMBON - BERITA MALUKU. Sepulang dari Direktorat Jenderal (Dirjen) perimbangan keuangan daerah, kementerian keuangan (Kemenkeu), pimpinan DPRD Maluku dan Ketua fraksi, bergerak cepat menggelar pertemuan membahas kunjungan kerja tersebut.
Kunjungan kerja ke Kemenkeu sebagai upaya dalam memperjuangkan Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita ketahui dibandingkan 2020, untuk 2021 DAU Maluku mengalami sedikit penurunan, sedangkan DAK mengalami kenaikan,"ujar Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (17/11).
Dikatakan, penurunan DAU yang tersedia untuk membelanjai program dan kegiatan langsung masyarakat 2021 jumlahnya belum sesuai diharapkan.
"Oleh karena itu, kemarin kami coba ke Jakarta bertemu Dirjen perimbangan keuangan daerah, kementerian keuangan," ucapnya.
Menurutnya, dari hasil pertemuan dengan Kemenkeu, peluang untuk mendapatkan DAU selalu terbuka. Namun, yang paling utama adalah program kegiatan yang ada dapat diusulkan kepada pemerintah, sehingga dapat diketahui berapa besaran anggaran yang bisa dialokasikan untuk membelanjai program.
"Karena itu, pimpinan dewan dan ketua fraksi setelah kembali dari Jakarta, melakukan rapat evaluasi, pertemuan dari Dirjen perimbangan keuangan daerah, kementerian keuangan, untuk bisa mengambil langkah-langkah seperti apa," cetusnya.
Menurut dia, selama ini kewenangan mengusulkan ada di Pemda, untuk itu akan dibicarakan dengan Sekretaris Daerah terkait hal ini.
Namun yang penting, kata Wattimury bagaimana mendatangkan dana dari pusat ke daerah, kalau itu tidak dilakukan dengan baik, maka daerah akan rugi, karena kebutuhan membelanjai program-program sangat banyak tetapi anggaran tersedia justru sedikit. Karena itu, banyak usulan masyarakat tidak tertangani untuk dimasukan dalam APBD.
"Untuk itu dewan merasa perlu melakukan perjuangan ke Jakarta untuk membicarakan bagaimana mendapatkan dana bagi pembelanjaan untuk pembangunan provinsi Maluku," tandasnya.
Ditanya penurunan DAU, dirinya tidak hafal berapa, tetapi yang pasti mengalami penurunan sedikit.
