Pergantian Kapolda Maluku, Ini Tanggapan Ketua DPRD
AMBON - BERITA MALUKU. Sosok yang mungkin tidak akan dilupakan masyarakat Maluku, yaitu Irjen Pol Baharuddin Djafar.
Pemimpin tertinggi di Polda Maluku itu, selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam setiap penanganan konflik maupun bentrokan antat kelompok yang terjadi di negeri seribu pulau ini.
Kini Jenderal bintang dua itu, harus mengakhiri tugasnya di Maluku, digantikan Irjen Pol Refdi Andri. Irjen Refdi Andri.
Menyikapi masa tugas Djafar yang telah berakhir, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (17/11), menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Baharudin Djafar, yang telah bekerjasama dengan Pemda Maluku, secara khusus DPRD Provinsi Maluku, yang sudah menjalin komunikasi kerja dengan sangat baik selama ini, baik sebagai pimpinan institusi maupun sebagai pribadi.
"Mudah-mudahan pak Kapolda baru bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kapolda lama," ucapnya.
Dengan begitu, menurutnya tugas bersama membangun masyarakat Maluku bisa berjalan sesuai diharapkan.
Karena bagaimanapun juga, Kamtibmas menjadi salah satu titik kunci, dari seluruh proses pembangunan masyarakat di Maluku.
"Pembangunan yang lain akan berjalan lancar, sangat bergantung pada kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat," cetusnya.
Ia mengungkapkan, salah satu pendekatan yang bagus selama Kapolda Baharudin menjalankan tugas adalah, pendekatan kemanusiaan yang sangat tinggi.
"Itu yang membuat kami sangat respec dengan beliau, berbagai kegiatan hadir ditengah-tengah masyarakat, dengan pengetahuan agama beliau bisa memberikan penjelasan kepada kelompok masyarakat, sehingga bisa tercipta suasana kondusif yang baik ditengah-tengah kehidupan masyarakat," tuturnya.
Ia berharap hal ini dapat dilanjutkan Kapolda baru, secara terus menerus di waktu yang akan datang.
Kepada Kapolda baru, ia mengucapkan selama datang dan selamat bekerja di Maluku, dengan segala macam dinamika dan problematika apalagi menjelang Pilkada 9 Desember, tentu merupakan tugas utama yang mesti diselesaikan pak Kapolda Baru.
"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pesta demokrasi lima tahunan itu tidak hanya memiliki angka partisipasi yang tinggi tetapi juga, memiliki tingkat kualitas yang memuaskan kita di Maluku," pungkasnya.
