Internet Tak Berfungsi, UNBK di SMA Negeri 3 Ambon Molor Satu Jam
http://www.beritamalukuonline.com/2017/04/internet-tak-berfungsi-unbk-di-sma.html
Namun nyatanya kesiapan Telkom dalam menyedian internet yang memadai kurang dirasakan berhasil, terbukti dalam pelaksanaan UNBK hari ketiga di SMA Negeri 3 Ambon, yang molor hingga satu jam dikarenakan terjadinya nganguan internet.
Hal inipun diakui Kepala SMA Negeri 3 Ambon Alex Tahalele kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (12/4).
"Molornya pelaksanaan UNBK terjadi pada sift pertama, sehingga siswa harus menunggu satu jam untuk mulai pelaksanaan UNBK namun bisa diatasi oleh Telkom,”ujarnya.
Walaupun demikian, dirinya mengakui pelaksanaan UNBK mulai dari hari pertama hingga hari ketiga berjalan dengan aman dan lancar. Hanya pada hari kedua yang juga terjadi pemadaman lampu, namun bisa diatasi dengan ketersediaan Genset oleh PLN.
Dijelaskan, siswa SMAN 3 yang mengikuti ujian mencapai 245 orang, terdiri dari jurusan IPS 140 orang dan IPA 105 oran, dengan jumlah komputer yang disediakan mencapai 82 buah.
"Komputer yang kita punya sebanyak 37 buah, sedangkan sisanya kami pinjam dari SMK 2 dan SMA Negeri 4," tuturnya.
Kedepan secara bertahap pihaknya akan mengusahakan agat fasilitas komputer bisa memadai, sehingga tidak perlu melakukan pinjaman dari sekolah lain.
Dirinya juga berterima kasih kepada Alumni SMA 5 yang sudah membantu sekolah dalam penyediaan komputer.
Hal yang sama juga diakui Kepsek SMA Negeri 7 Ambon, Laurens Makatipu, dimana terjadi nganguan internet, namun hal tersebut bisa diatasi, sehingga pelaksanaan UNBK di hari ketiga ini berjalan dengan baik.
"Memang ada kendala baik itu dari lampu maupun jaringan internet, namun semuanya dapat teratasi," ujar Laurens diruang kerjanya, Rabu (12/4).
Dijelaskan, siswa yang mengikuti UN sebanyak 102 peserta terdiri dari jurusan IPA 61 peserta dan IPS 41 peserta, yang dibagi dalam 3 sesi, setiap sesi 34 peserta ujian.
Menurutnya, 34 peserta ujian ini didasarkan pada ketersediaan komputer sebanyak 34 buah yang sebagiannya merupakan milik para guru dan juga dipinjam dari sekolah lain.
"Kami juga menyiapkan 8 komputer cadangan untuk mengatisipasi jika salah satu komputer di dalam ruangan mengalami ngangguan," terangnya.
Dirinya mayakini, walaupun UNBK baru pertama kali dilaksanakan, namun nilai kelulusan siswa akan lebih dari sebelumnya dan seluruh siswa bisa lulus 100 persen.
"Saya optimis dengan persiapan yang telah dilakukan baik itu pemantapan dan lain sebaginya, siswa mampu menjawab setiap soal dan lulus dengan nilai yang baik," yakinya.
