Gubernur Maluku Tegaskan Pejabat Yang Tidak Ikut Musrembang Terancam Digantikan

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff mengancam akan melakukan pergeseran jabatan jika Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro tidak hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), yang recanannya dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara diatas KM Doloronda dari tanggal 6 hingga 9 April 2017, dengan rute Ambon – Ternate – Bitung, Bitung – Ternate – Ambon.

Tak hanya itu, dirinya meminta Bappeda dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melibatkan kepala seksi dan bagian perencanaan.

“Saya sudah capeh-capeh bikin di atas kapal lalu Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro, kepala seksi dan kepala bagian perencanaan tidak hadir, maka saya akan langsung menelpon Seketaris Daerah hari Senin lakukan pergeseran,” tegas Gubernur dalam sambutannya pada pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah provinsi Maluku, yang berlangsung dilantai tujuh kantor Gubernur, Selasa (4/4/2017).

Dikatakan, sebelumnya telah dilaksanakan pra Musrembang dan telah dilakukan berbagai sinkronisasi, harmonisasi dan penyelarasan antara SKPD provinsi dan kabupaten/Kota. Namun sayangnya ada beberapa hal yang belum sempat dibahas disebabkan tidakhadirnya dari beberapa instansi terkait maupun kabupaten/kota.

“Saya berharap Bappeda Maluku secepatnya menuntaskan persiapan kita sebelum memasuki Musrembang nantinya,” pintanya. 

Sementara untuk kedatangan Menteri, dirinya menjelaskan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak hadir karena harus menghadiri pembahasan UU MD3 di DPR, begitu juga Menko Maritim Luhut Pandjaitan yang harus menghadiri pertemuan bersama Presiden Joko Widodo.

“Walaupun demikian, Menko Maritim akan mengusahakan setelah pertemuan bersama Prsiden akan langsung ke Manado atau Ternate untuk bersama-sama dengan kita,” pungkasnya.