Kemendag Beri Bantuan Bangun Dua Pasar di Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2017/03/kemendag-beri-bantuan-bangun-dua-pasar.html
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinag) kota Ambon, Pieter Leuwol mengatakan, tahun 2017 pihaknya menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemendag untuk pembangunan dua pasar di kota Ambon.
"Alokasi DAK untuk pembangunan pasar Waiheru sebesar Rp1,2 Miliar , sedangkan pasar Hutumuri sebesar Rp800 juta, kita berharap di tahun ini pembangunannya dapat rampung," katanya di Ambon, Kamis (9/3/2017).
Ia menyatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan persiapan pembangunan sambil melakukan sosialisasi dengan masyarakat di dua desa tersebut, agar ketika pesar dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Kita berupaya pembangunan pasar tersebut rampung diakhir tahun 2017, sehingga kita dapat menggiring para pedagang maupun masyarakat sekitar untuk memanfaatkan pasar dan tidak lagi melakukan aktifitas jual beli di pasar Mardika," ujarnya.
Menurut Pieter, pasar Waiheru tahun 2015 telah dilakukan pembangunan fisik lima persen tetapi terkendala dengan masalah kepemilikan lahan, sehingga tertunda.
"Tahun 2016 akhir kami telah melakukan pertemuan dengan pemilik lahan dan dibuat kesepakatan pembangunan pasar di Waiheru, upaya ini juga dilakukan agar para pedagang yang selama ini berjualan di kawasan desa Hunuth dapat ditampung di pasar," tandasnya.
Pembangunan pasar katanya, diharapkan akan membantu para pedagang dalam melaksanakan aktivitas jual beli secara baik sesuai lokasi peruntukan.
"Ketika pasar selesai dibangun para pedagang akan direlokasi, tidak ada PKL yang beraktivitas di tempat yang lama, karena semua PKL akan diarahkan ke Pasar Tradisional Waiheru untuk melakukan akses jual beli," tandasnya.
Sedangkan untuk pasar Hutumuri, diharapkan dapat mengakomodir masyarakat di kecamatan Leitimur Selatan yang selama ini melakukan aktifitas jual beli di pasar Mardika.
"Selama ini masyarakat di kecamatan Leitimur berbelanja dan berjualan di pasar Mardika, sedangkan jarak tempuh dari wilayah mereka cukup jauh karena itu pembangunan pasar sangat penting untuk mengakomodir masyarakat," kata Pieter.
Ditambahkannya, selain pembangunan pasar pihaknya juga telah melakukan rehabilitasi pasar Tagalaya senilai Rp5 miliar bersumber dari dana bantuan Kementerian Perdagangan, dan anggaran tambahan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015.
"Kami juga akan menyelesaikan pembangunan pasar Apung di Mardika, seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat melakukan aktifitas di setiap kawasan dan tidak terfokus di pasar Mardika," ujarnya.
