Ternate Butuh Dana Besar Bebaskan Kawasan Kumuh
http://www.beritamalukuonline.com/2016/11/ternate-butuh-dana-besar-bebaskan.html
"Jumlah pasti dana yang dibutuhkan untuk menghilangkan kawasan kumuh tersebut belum bisa diketahui, tetapi dipastikan sangat besar karena yang akan ditangani selain rumah warga, juga lingkungannya dan infrastrukturnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate Risfal Tri Budianto di Ternate, Selasa (15/11/2016).
Dari 81 hektare kawasan kumuh di Kota Ternate, 21 hektare di antaranya sudah masuk dalam program penanganan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selama lima tahun mulai 2017.
Menurut Risfal Tri Budianto, sesuai perkiraan PU dan Perumahan Rakyat, dana yang dibutuhkan untuk penanganan 21 hektare kawasan kumuh tersebut sebesar Rp200 miliar sampai Rp250 miliar, yang kesemuanya akan dialokasikan melalui APBN secara bertahap dari 2017 sampai 2021.
Kawasan kumuh di Kota Ternate yang diprioritaskan ditangani pada 2017 di antarnya kawasan Lelong di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah karena berada di pusat kota dan berdekatan dengan sejumlah fasilitas umum, seperti Terminal Gamalama.
Namun, menurut Risfal Tri Budianto untuk penanganan kawasan kumuh di Lelong tersebut tidak mudah, karena ada penolakan dari sebagian warga setempat tidak ingin rumahnya dibongkar.
Pemerintah Kota Ternate terus melakukan pendekatan kepada warga di kawasan Lelong itu, agar mereka mau menerima program penanganan kawasan kumuh karena tujuannya selain untuk menciptakan lingkungan pemukiman yang sehat dan bersih, juga untuk memberi kenyamanan kepada warga setempat.
Risfal Tri Budianto menambahkan dalam penanganan kawasan kumuh di Kota Ternate, semuanya akan dilakukan secara bijak dan tidak akan merugikan warga, oleh karena itu warga terkena program penanganan kawasan kumuh diminta untuk mendukung sepenuhnya program ini.
