DKP Maluku Utara Tawarkan Kemudahan Investasi Budidaya Perikanan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

DKP Maluku Utara Tawarkan Kemudahan Investasi Budidaya Perikanan

BERITA MALUKU. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara (Malut) menawarkan berbagai kemudahan kepada investor, dari dalam maupun luar negeri yang ingin menanamkan investasinya di bidang usaha budidaya perikanan di daerah ini.

"Kemudahan itu di antaranya berupa kemudahan perijinan, kemudahan mendapatkan lokasi usaha dan kemudahan mendapatkan bahan material untuk kebutuhan infrastruktur usaha," kata Kepala DKP Malut Buyung Radjiloen di Ternate, Selasa (8/11/2016).

Khusus untuk kemudahan perijinan, jika semua persyaratan sudah dipenuhi investor maka ijinnya bisa keluar hanya beberapa hari, selain itu dijamin bebas dari segala bentuk pungutan liar (pungli) karena pengurusan perijinan semuanya memanfaatkan sistem dalam jaringan (online).

Buyung Radjiloen mengatakan, selain berbagai kemudahan tersebut, investor juga akan mendapatkan dukungan lainya dari pemerintah daerah setempat, seperti dukungan dalam penyediaan infrastruktur seperti listrik, telekomunikasi dan akses ke lokasi usaha serta dukungan dalam bentuk kebijakan, khususnya terkait dengan perlindungan usaha investor.

Oleh karena itu, para investor diharapkan tidak ragu menanamkan investasinya dalam bidang usaha budidaya perikanan di Malut, apalagi potensi untuk usaha itu di daerah ini sangat besar.

Potensi budidaya perikanan di Malut, menurut Buyung Radjiloen, tercacat 100 ribu ha tersebar di 10 kabupaten/kota, namun yang baru dimanfaatkan selama ini kurang dari lima persen, itu pun baru terbatas untuk budidaya rumput laut dan ikan kakap.

Khusus untuk budidaya rumput laut semuanya merupakan usaha masyarakat setempat, yang dalam pengembangannya memanfaatkan bantuan dari DKP atau pemda setempat, sedangkan untuk budidaya ikan kerapu dilakukan oleh dua perusahaan perikanan, namun produksinya masih terbatas.

Buyung Radjiloen menambahkan, budidaya mutiara pernah dikembangkan oleh sebuah perusahaan di wilayah Obi, Halmahera Selatan, namun kini tidak beroperasi lagi karena adanya aktivitas perusahaan tambang di daerah itu.
Malut 6247908244631128395
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks