SBB Jadi Destinasi Wisatawan Manca Negara

Puluhan Mahasiswa Columbia Berwisata ke SBB

BERITA MALUKU. Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor andalan, karena memiliki obyek-obyek wisata alami yang indah dan menarik.

Sebut saja pantai dan laut pulau Kasa, pulau Osi, pantai pulau Lucipara, danau Tapala di Taniwel Timur, Mangrof telaga piru, air terjun Rumah Kay dan air terjun Lumoli dan masih banyak obyek wisata lain yang memberikan daya tarik tersendiri  bagi sektor pariwisata SBB.

Belum lama ini puluhan mahasiswa Colombia melakukan kunjungan wisata ke daerah SBB. Mereka mengaku tertarik dengan daerah wisata SBB setelah diketahui lewat media-media sosial.

“Aku tertarik karena lautnya masih alamiah dan bersih, serta keaneka ragaman hayati laut, pemandangannya yang indah. Saya sudah ke Bali dan beberapa daerah tetapi saya kira Seram Barat dengan obyek-obyek wisata yang indah ini akan menjadi tujuan wisata internasional di masa yang akan datang” aku salah satu mahasiswa Colombia disela-sela makan patita usai upacara HUT kemerdekaan RI, pada 17 Agustus lalu di kota Piru.

Sementara itu menurut Kadis Pariwisata SBB, Drs Demianus Ahyate, wilayah SBB selain memiliki seribu satu obyek wisata yang menarik, daerah ini memiliki sumber daya alam yang cukup besar sehingga banyak investor akan tertarik datang kesana.

Diaukuinya, banyak obyek wisata di SBB yang belum dikelola karena membutuhkan tangan pihak swasta, mengingat keterbatasan keuangan pemerintah.

Dicontohkan misalnya, obyek wisata pantai dan obje wisata darat seperti danau Tapala di kecamatan Taniwel Timur, Air terjun Rumah Kay dan Lumoli, serta sekian banyak obyek wisata yang masih asli dan memiliki daya tarik yang besar.

Seperti diketahui, selama 10 tahun kepemimpinan bupati Yacobus Frederik Puttileihalat, banyak investor telah datang ke SBB. Diantaranya yang telah dan akan menanam investasi dibidang pariwisata, pertambangan, perkebunan dan perikanan.

Selain itu, Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sudah disetujui DPR-RI. Juga rencana investasi batu bara di negeri Elpaputih, kecamatan Elpaputih dan rencana pembangunan lapangan terbang berskala internasional, juga direncanakan akan dibangun di Kawasan Kotania, Kecamatan Piru.

Semua ini telah dijajaki bupati SBB, Bob Puttileihalat dan realisasinya sudah tentu bupati terpilih akan datang harus punya good will untuk melanjutkan program-program pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat SBB, khususnya dan masyarakat Maluku pada umumnya.

Bupati Yacobus Puttileihalat dalam sambutan pada acara makan patita bersama dengan masyarakat dan para mahasiswa wisata asal Colombia mengatakan, "Bidang pariwisata di SBB akan menjadi destinasi dunia, karena obyek-obyek wisata kita ini punya spesifikasi yang cukup menarik dan masih alami serta cukup potensial sehingga kalau dikelola dengan baik maka sektor pariwisata SBB akan bersaing dengan provinsi lain di Indonesia."

Kerena itu, dia berharap kepada masyarakat, agar sikap ramah-tamah dalam menerima wisatawan manca negara harus ditunjukan.

“Saya menghimbau masyarakat untuk kedepan ini banyak wisatawan asing yang berkunjung ke SBB. Kita semua harus menunjukan sikap yang ramah dan terbuka, karena semakin banyak kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara ke SBB, maka akan menambah pendapatan bagi daerah ini. Mari kita semua menjaga perdamaian di daerah ini agar makin banyak orang yang mau datang ke sini,” harap Bob yang tanggal 12 September nanti akan mengakhiri jabatannya sebagai bupati Seram Bagian Barat dihadapan ribuan masyarakat SBB yang tumpah ruah makan patita bersama dan menyaksikan suguhan berbagai atraksi budaya tiga Batang Air. (**)