Persediaan Daging Sapi di Ambon Berkurang

BERITA MALUKU. Perayaan Idul Adha pada 12 September 2016 mempengaruhi persediaan daging sapi segar di pasar tradisional Kota Ambon, yang cenderung berkurang berkurang.

Pantauan di lokasi pasar Arumbai, Mardika maupun Batumerah, Rabu (7/9/2016), terlihat di beberapa lapak penjualan daging sapi segar sejak pukul, 8.00 WIT beberapa orang pedagang sudah selesai berjualan.

"Kami sudah selesai berjualan, sebab hanya sedikit saja stok daging yang tersedia," kata Basri, pedagang yang sehari-hari berjualan daging sapi segar.

Pesanan yang diharapkan bisa datang tepat ternyata juga sudah lambat, lanjutnya, hal ini disebabkan persediaan di sentra produksi mulai berkurang.

Dia mengatakan, sebenarnya bukan keterlambatan stok masuk ke pasar Ambon tetapi para peternak di Pulau Seram maupun Buru mulai menjual sapi kepada para pengusaha yang datang dari luar Maluku untuk membeli binatang jenis besartersebut.

"Kami menyadari menjelang perayaan hari raya kurban, maka g para pengusaha yang membeli sapi untuk disumbangkan ke masjid-masjid atau organisasi tertentu untuk dijadikan hewan kurban," ujar Basri.

Apalagi kalau pembeli menawarkan harga yang mahal. Pastinya pasti para peternak tertarik dan menjual kepada mereka.

Dia mengatakan, biasanya teman-teman yang selama ini memasok sapi ke Ambon membeli di Pulau Seram dengan harga bervariasi Rp6 juta hingga Rp7 juta/ekor.

Namun, kalau pengusaha menawarkan harga mencapai Rp8 juta/ekor, pasti peternak menjual kepada mereka, dan hal itu yang mempengaruhi persediaan stok di pasar.

"Sekarang ini harga di pasar Arumbai kawasan pantai Mardika maupun Batumerah tercatat harga daging sapi bervariasi Rp90.000 hingga Rp100.000/kg," ujarnya.

Itu pun penjualan dilakukan dari pagi pukul 06.30 WIT sampai pukul08.30 WIT sudah habis.

Basri menambahkan, mudah-mudahan hingga H-2 persediaan daging sapi segar di pasar Ambon masih tersedia.