Kunjungan Watimpres Diharapkan Mendorong Pembangunan Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2016/09/kunjungan-watimpres-diharapkan.html
Kunjungan kerja Watimpres diawali dengan pertemuan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, yang berlangsung di ruang rapat lantai dua, kantor Gubernur Maluku, Selasa (6/9/2016).
Gubernur Maluku yang diwakili Asisten I setda Maluku, Angki Renjaan dalam sambutannya mengatakan, selama melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Maluku dapat disaksikan dan diperoleh data dan informasi yang komprehensif bagi pengembangan pembangunan daerah Maluku kedepannya.
Dijelaskan, Maluku merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan tiga negara tetangga yaitu, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini, serta memiliki 18 pulau terluar, yaitu 4 pulau berada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, 8 pulau di Kabupaten Kepulauan Aru, dan 6 pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya.
"Gambaran di atas, membuktikan karakteristik wilayah Maluku berbeda dengan provinsi lainnya, yakni, luas wilayah laut lebih besar dari wilayah daratan. Karena itu, pelaksanaan kegiatan pembangunan Maluku senantiasa mengedepankan pendekatan gugus pulau, kultural dan sosial kemasyarakatan. Selain itu, gotong royong yang menjadi karakter dan jati diri masyarakat yang terus kita kedepankan. Begitu pula musyawarah menjadi bagian dari upaya yang terus kami kembangkan untuk menyelesaikan setiap persoalan di daerah ini," katanya.
Kata orang nomor satu di Maluku ini, Pemda Provinsi Maluku terus mendorong, tumbuhnya berbagai sektor unggulan daerah seperti, perikanan dan kelautan, perdagangan dan perindustrian, serta sektor pariwisata dan kebudayaan, sebagai basis kekuatan pembangunan Maluku.
"Kemandirian terus kita kembangkan sebagai peneguhan diri dan tekad mewujudkan Maluku yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang social dan kebudayaan, untuk mewujudkan Visi Pembangunan Maluku Tahun 2014-2019, yaitu: Mantapnya Pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas, dan demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan”.
Mengenai pengelolaan Wilayah perbatasan di tingkat Provinsi Maluku menurutnya, telah dibentuk Badan Perbatasan Provinsi Maluku yang bertugas melakukan koordinasi dan pengumpulan data tentang berbagai masalah masyarakat di daerah perbatasan termasuk diantaranya informasi apakah masyarakat perbatasan mengenal Pancasila dan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya atau tidak? Hal ini secara teknis nantinya akan di jelaskan oleh Kepala Badan Perbatasan dan SKPD terkait lainnya.
"Oleh karena itu, kunjungan Kerja anggota Watimpres memiliki arti penting, sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Maluku, guna membangun sebuah bangsa dalam kebhinekaan yang berakar dari budaya nusantara."
