Kekerasan Terhadap Penyelenggara Pemilu Rawan di Malteng | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Kekerasan Terhadap Penyelenggara Pemilu Rawan di Malteng

BERITA MALUKU. Potensi timbulnya kekerasan terhadap pihak Penyelenggara Pemilu (Komisi Pemilihan Umum Daerah – KPUD dan Panitia Pengawas Pemilu – Panwas) di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terbilang rawan dari empat kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) serentak tahap kedua, Februari 2017 mendatang.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) telah diukur berdasarkan dimensi penyelenggaraan, kontestasi dan partisipasi oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), dan mendapati bahwa Kabupaten Maluku Tengah lebih rawan muncul kekerasan terhadap pihak peyelenggara pemilu.

Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Fadli Silawane, Senin (5/9/2016) mengatakan, indeks kerawan pemilu dikeluarkan sebagai peringatan dini terhadap provinsi/kabupaten/kota yang akan mengikuti pilkada serentak 2017.

Dan berdasarkan IKP 2017 tingkat provinsi – Provinsi Maluku masuk dalam IKP tingkat sedang. Dan, dari satu kota serta empat kabupaten di Provinsi Maluku yang ikut pilkada serentak, Kabupaten Maluku Tengah dikategorikan lebih rawan kekerasan terhadap penyelenggara pemilu.

Ini diukur berdasarkan tiga dimensi, yakni dimensi penyelenggaraan, kontestasi dan partisipasi.

"Ada hal yang spesifik yang muncul di Malteng yaitu pada dimensi penyelenggaraan pemilu kategori kekerasan pada penyelenggara pemilihan, baik KPU maupun Panwas itu sangat tinggi,"ujarnya.

Silawane mengharapkan semua stakeholder harus mengetahui hal tersebut guna mengatisipasi secara dini hal-hal yang tak diinginkan nantinya. Sebab menurutnya, KPU Malteng telah melaporkan beberapa hal kepada pihaknya bahwa anggota mereka telah diintimidasi saat melakukan verifikasi faktual bakal calon independen.

Disebutkan, ada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ingin berhenti dari tugasnya sebab diintimidasi sekelompok orang. Kendati begitu dia berharap, Panwas Kecamatan bisa bekerja dengan baik dan bisa kembali ke lokasi tugas, harus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.

Silawane juga menghimbau kepada semua masyarakat agar menahan diri menghadapi pilkada serentak dan selalu percayakan hajatan pesta demokrasi tersebut kepada pihak penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Panwas setempat. (KAYUMe)
Pilkada Maluku 3972836750693763160
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks