Polisi Cari Pelaku Pelemparan 9 Kantor Milik Pemda Malteng
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/polisi-cari-pelaku-pelemparan-9-kantor.html
Pasalnya, tindakan yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab itu menyababkan sejumlah bagian gedung instansi pemerintah tersebut rusak.
Sembilan kantor yang menjadi sasaran lemparan OTK tersebut, antara lain, Kantor Kejaksaan Negeri Maluku Tengah, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Dinas Perhubungan, Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah, Kantor Dinas Sosial, Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Dinas Kesehatan Maluku Tengah dan Kantor Samsat UPT Provinsi Maluku.
Kasat Reskrim Polres Malteng, Iptu Uspril Futwembun kepada Berita Maluku Online di ruang kerjanya Rabu, (31/8/2016) mengatakan, pasca kejadian pelemparan sembilan kantor pada Selasa malam (30/8/2016), pihaknya langsung bergerak cepat menyelidikinya guna mengetahui siapa pelaku pelemparan instansi milik pemerintah tersebut, termasuk apa motif di balik kasus pelemparan itu.
Dikatakan, sampai hari ini sudah ada sepuluh saksi telah diperiksa secara intensif, diantaranya saksi pelapor dari instansi bersangkutan dan beberapa saksi lainnya.
"Kita sedang melakukan pemeriksaan pada lima tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, termasuk saksi pembuat laporan. Dan jumlah saksi yang telah kita periksa sebanyak 10 orang," ujar Futwembun.
Dikatakan, dari keterangan para saksi ditambah dengan bukti-bukti lain, untuk sementara disimpulkan bahwa pelaku pelemparan diduga lebih dari satu orang dan motifnya berbeda-beda.
"Untuk itu, kita masih dalami terus kasus ini dengan keterangan tambahan lainnya untuk menjerat pelaku," jelas.
Dari pembicaraannya, perwira polisi berpangkat dua balok ini yakin dalam waktu dekat pihaknya bakal mendapat titik terang siapa yang mendalangi aksi pelemparan dan segera meringkus pelakunya.
Namun diharapkan ada informasi juga dari masyarakat untuk membantu pihak penyidik guna mengungkap kasus tersebut secara cepat.
"Mungkin dalam satu minggu ke depan kita fokus mengungkap kasus tersebut biar ada titik terang mengingat, pemilihan kepala daerah semakin dekat, dan juga menghilangkan keresahan di masyarakat. Dan tentunya kita juga harapkan ada peran masyarakat untuk membantu pihak penyidik untuk menyampaikan dukungan informasi untuk mengungkap kasus tersebut secara cepat,” tegasnya. (KAYUM/e)
