Perombakan Birokrasi, Gubernur Maluku Pastikan Tidak Terpengaruh Pihak Luar
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/perombakan-birokrasi-gubernur-maluku.html
BERITA MALUKU. Dalam waktu dekat atau paling lambat dalam bulan Agustus ini, Gubernur Maluku, Ir. Said. Assagaff akan merombak birokrasi di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi.
Kepastian perombakan disampaikan secara langsung oleh wakil pemerintah pusat di daerah ini, kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Kamis (4/8/206).
“Hasilnya sudah ada di saya dari kemarin, cuma saya belum sempat melihatnya,” ujar Gubernur.
Dirinya memastikan, perombakan birokrasi tidak ada campur tangan atau suara hati dari pihak luar. Dimana perombakan birokrasi dilihat berdasarkan kinerja SKPD dan sudah terbukti membawa daerah dari keterpurukan. Salah satunya adalah pencapaian penetapan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2015.
“Saya tidak akan pernah terpengaruh dari siapapun, saya ini punya jantung seribu. SKDP kerja maksimal tetap akan dipertahankan. Kenapa saya musti ganti kinerja birokrasi yang tidak maksimal, indicatornya apa?,” tuturnya.
Menurutnya, orang luar tidak bisa menilai dalamnya isi birokrasi, kalau bisa menilai itu kan lucu.
“Yang bisa menilai hanya saya dan Wakil Gubernur,” ungkapnya.
Kepastian perombakan disampaikan secara langsung oleh wakil pemerintah pusat di daerah ini, kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Kamis (4/8/206).
“Hasilnya sudah ada di saya dari kemarin, cuma saya belum sempat melihatnya,” ujar Gubernur.
Dirinya memastikan, perombakan birokrasi tidak ada campur tangan atau suara hati dari pihak luar. Dimana perombakan birokrasi dilihat berdasarkan kinerja SKPD dan sudah terbukti membawa daerah dari keterpurukan. Salah satunya adalah pencapaian penetapan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2015.
“Saya tidak akan pernah terpengaruh dari siapapun, saya ini punya jantung seribu. SKDP kerja maksimal tetap akan dipertahankan. Kenapa saya musti ganti kinerja birokrasi yang tidak maksimal, indicatornya apa?,” tuturnya.
Menurutnya, orang luar tidak bisa menilai dalamnya isi birokrasi, kalau bisa menilai itu kan lucu.
“Yang bisa menilai hanya saya dan Wakil Gubernur,” ungkapnya.