Gubernur Maluku Lepas Atlit PON XIX Jabar
http://www.beritamalukuonline.com/2016/08/gubernur-maluku-lepas-atlit-pon-xix.html
Semangat “BETA MALUKU” Harus Jadi Semangat Juang
BERITA MALUKU. 63 atlit dan 22 pelatih Maluku resmi dilepas oleh Gubernur Maluku untuk mengikuti Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX di kota Bandung, Jawa Barat.
Pelapasan kontingen Maluku, ditandai dengan penyerahan pataka dari Gubernur kepada ketua kontingen Maluku, Zeth Sahuburua.
Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya mengungkapkan, semangat “BETA MALUKU” harus menjadi semangat juang.
“Kita tidak usah takut dengan lawan, anggap mereka kecil, mari kita berikan terbaik untuk Maluku,” kata Gubernur, Selasa (30/8/2016).
Dikatakan, pada PON XVIII di Riau, Maluku menempati peringkat 20 dari 33 provinsi, namun di PON XIX di Jabar, Maluku harus berada pada tataran peringkat 15-16 dari 34 provinsi.
Orang nomor satu di Maluku ini juga memberikan bonus bagi atlit, dimana atlit yang meraih medali emas diberikan Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta.
Sementara itu, untuk cabang olahraga yang tidak ditargetkan meraih medali, akan diberikan bonus lebih dari Rp150 juta menjadi Rp200 juta. Dimana cabang olahraga yang tidak ditargetkan, diantaranya voli pantai, ski air, bermotor, tenis meja, layar dan selam.
Dirinya meminta kepada seluruh atlit untuk tetap menjaga kondisi, sehingga dapat menghasilkan prestasi sesuai harapan dan keinginan masyarakat Maluku, yaitu Berjaya bagi daerah seribu pulau ini.
Ketua kontingen Maluku, Zeth Sahuburua dalam sambutannya, mengatakan selama ini pihaknya selalu memantau perkembangan pelatih dengan mengunjungi tempat latihan atlit, baik yang berada di Ambon, Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Dijelaskan, dalam PON XIX kali ini pihaknya menargetkan Maluku berada pada peringkat 17, dengan meraih 8 emas, 12 perak. Target ini berbeda dari PON XVIII di Riau yang menempati peringkat 20.
“Dalam PON XIX kita siap menang, baik itu atlit maupun pelatih siap melaksnakan tugas ini dengan baik, dan bisa mengharumkan nama Maluku di PON XIX,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam laporannya, mengatakan atlit dan pelatih yang diberangkatkan sebanyak 93 orang, dengan mengikuti 14 mata lomba, Anggar 5 atlit dan 1 pelatih, billiard 2 atlit dan 1 pelatih, karate 4 atlit dan 2 pelatih, kempo 3 atlit dan 1 pelatih, taekwondo 2 atlit dan 1 pelatih, voli pasir 2 atlit dan 1 pelatih, ski air 6 atlit dan 1 pelatih, atletik 10 atlit dan 2 pelatih, dayung 12 atlit dan 4 pelatih, tinju 12 atlit dan 4 pelatih , balap motor 1 atlit dan 1 pelatih, tenis meja 1 atlit dan 1 pelatih, layar 2 atlit dan 1 pelatih dan selam 1 atlit dan 1 pelatih.
Dijelaskan, dalam PON Jabar XIX, Koni Maluku menargetkan 8 medali emas dan meningkatkan prestasi dari peringkat ke-20 dari 33 provinsi, menjadi peringkat 37 dari 34 provinsi.
Dirinya meminta kepada atlit untuk korbankan semangat, junjung sprotifitas dan meraih prestasi.
Pelapasan kontingen Maluku, ditandai dengan penyerahan pataka dari Gubernur kepada ketua kontingen Maluku, Zeth Sahuburua.
Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya mengungkapkan, semangat “BETA MALUKU” harus menjadi semangat juang.
“Kita tidak usah takut dengan lawan, anggap mereka kecil, mari kita berikan terbaik untuk Maluku,” kata Gubernur, Selasa (30/8/2016).
Dikatakan, pada PON XVIII di Riau, Maluku menempati peringkat 20 dari 33 provinsi, namun di PON XIX di Jabar, Maluku harus berada pada tataran peringkat 15-16 dari 34 provinsi.
Orang nomor satu di Maluku ini juga memberikan bonus bagi atlit, dimana atlit yang meraih medali emas diberikan Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta.
Sementara itu, untuk cabang olahraga yang tidak ditargetkan meraih medali, akan diberikan bonus lebih dari Rp150 juta menjadi Rp200 juta. Dimana cabang olahraga yang tidak ditargetkan, diantaranya voli pantai, ski air, bermotor, tenis meja, layar dan selam.
Dirinya meminta kepada seluruh atlit untuk tetap menjaga kondisi, sehingga dapat menghasilkan prestasi sesuai harapan dan keinginan masyarakat Maluku, yaitu Berjaya bagi daerah seribu pulau ini.
Ketua kontingen Maluku, Zeth Sahuburua dalam sambutannya, mengatakan selama ini pihaknya selalu memantau perkembangan pelatih dengan mengunjungi tempat latihan atlit, baik yang berada di Ambon, Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Dijelaskan, dalam PON XIX kali ini pihaknya menargetkan Maluku berada pada peringkat 17, dengan meraih 8 emas, 12 perak. Target ini berbeda dari PON XVIII di Riau yang menempati peringkat 20.
“Dalam PON XIX kita siap menang, baik itu atlit maupun pelatih siap melaksnakan tugas ini dengan baik, dan bisa mengharumkan nama Maluku di PON XIX,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam laporannya, mengatakan atlit dan pelatih yang diberangkatkan sebanyak 93 orang, dengan mengikuti 14 mata lomba, Anggar 5 atlit dan 1 pelatih, billiard 2 atlit dan 1 pelatih, karate 4 atlit dan 2 pelatih, kempo 3 atlit dan 1 pelatih, taekwondo 2 atlit dan 1 pelatih, voli pasir 2 atlit dan 1 pelatih, ski air 6 atlit dan 1 pelatih, atletik 10 atlit dan 2 pelatih, dayung 12 atlit dan 4 pelatih, tinju 12 atlit dan 4 pelatih , balap motor 1 atlit dan 1 pelatih, tenis meja 1 atlit dan 1 pelatih, layar 2 atlit dan 1 pelatih dan selam 1 atlit dan 1 pelatih.
Dijelaskan, dalam PON Jabar XIX, Koni Maluku menargetkan 8 medali emas dan meningkatkan prestasi dari peringkat ke-20 dari 33 provinsi, menjadi peringkat 37 dari 34 provinsi.
Dirinya meminta kepada atlit untuk korbankan semangat, junjung sprotifitas dan meraih prestasi.
