Polda Intensifkan Pengamanan di Perairan Maluku Utara

BERITA MALUKU. Polda Maluku Utara terus mengintensifkan pengamanan di wilayah perairan Provinsi Maluku Utara untuk mengantisipasi adanya pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing.

Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendri Badar, di Ternate, Kamis (14/7/2016), mengatakan pihaknya terus memantau aktivitas di perairan Malut dengan menerjunkan salah satu kapal dari Mabes Polri untuk mencegah adanya pencurian ikan di perairan setempat.

Menurutnya, selama ini kapal milik Mabes Polri yang beroperasi selama dua bulan itu, telah berhasil mengamankan sejumlah kapal ikan yang menangkap ikan secara ilegal di Malut Selain itu, kata Hendri lagi, kapal ini telah membantu mengatasi masalah keterbatasan sarana operasi untuk mencegahan pencurian ikan di perairan Malut.

Apalagi dengan mem-BKO-kan kapal dari Mabes Polri ini, masalah pencurian ikan di wilayah Malut bisa diantisipasi.

"Kalau penyediaan sarana operasi pencegahan pencurian ikan di perairan Malut belum bisa dipenuhi secepatnya, maka akan di-BKO-kan kapal dari Mabes Polri, agar pencegahan pencurian ikan bisa maksimal," katanya pula.

Menyinggung penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Malut, pihak Polri menyatakan jika proses hukum telah selesai maka kapal itu akan ditenggelamkan.

Wilayah Provinsi Malut merupakan daerah kepulauan, sehingga membutuhkan sarana seperti kapal untuk mengantisipasi adanya kapal asing yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, terutama di daerah perbatasan seperti di Pulau Morotai.