Hanya Tiga Jam Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Kawasan di Ambon Terendam Banjir | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Hanya Tiga Jam Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Kawasan di Ambon Terendam Banjir

Sungai Batu Gantung
BERITA MALUKU. Hanya tiga jam diguyur hujan lebat tanpa henti, mulai berlangsung pukul 10.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT, sejumlah kawasan di Kota Ambon tidak luput dari terjangan banjir.

Pantauan Berita Maluku Online di sejumlah kawasan, Sabtu (16/7/2016) seperti sungai Batu Gantung, Sungai Batu Gajah, Sungai Batu Merah, tampak terjadi peningkatan volume air hingga ketinggian kurang lebih 2 meter, meski tidak sampai meluap ke pemukiman warga.

Selain luapan air di beberapa sungai juga terjadi genangan air di beberapa kawasan pertokoan dan pemukiman, seperti di kawasan jalan AY Patty, dimana luapan air dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa menggenangi sejumlah pertokoan dan menghambat arus lalu lintas.

Selain itu sejumlah pemukiman warga seperti di kawasan Urimessing, Kadewatan, Soa Bali dan sejumlah kawasan pemukiman lainnya yang menjadi langganan tetap banjir, terjadi genangan air lebih 50 cm bahkan merendam rumah-rumah warga.

Kawasan Pertokoan AY Patty Ambon

Warga Urimessing tampak kepanikan saat terjadi luapan air hingga memasuki sejumlah rumah mereka, bahkan orang tua lanjut usia pun ada yang dibopong ke tempat yang lebih aman.

Peter, salah satu warga Urimessing mengaku trauma dengan peristiwa banjir yang terjadi pada 2012 dan 2013 lalu.

"Saya trauma mengingat peristiwa banjir pada 30 Juli 2013 lalu, dimana banjir saat itu sangat parah karena rumah-rumah warga di kawasan ini kemasukan air hingga mencapai atap dan merusak sejumlah harta benda. Hujan hari ini memang sangat deras, meski hanya beberapa jam saja namun sempat membuat kami panik dan mengamankan seluruh barang ke tempat yang lebih aman," katanya.

Pemukiman warga Kadewatan, Ambon
Sejumlah warga lain juga mengaku, terus mengantisipasi hujan lebat dan banjir. Karena menurut mereka, bulan Juli ini biasanya turun hujan lebat dan dapat terjadi banjir maupun longsor.

"Sebagai warga, tentu kami mengantisipasi musim hujan yang akan berlangsung hingga Agustus nanti, dan biasanya dari tahun ke tahun, bulan Juli ini curah hujan lebih deras. Mudah-mudahan tahun ini kota Ambon bebas dari banjir maupun bencana alam sehingga kami bisa beraktivitas seperti biasa. Kami mohon doanya," harap warga.

Sekitar pukul 14.00 WIT, hujan mulai mereda dan Volume air pun mulai perlahan merosot. Dan sampai berita ini naik, belum ada laporan terkait kerugian harta benda maupun korban jiwa.

Untuk diketahui, ramalan cuaca pulau Ambon hari ini, Sabtu (16/7/2016) sesuai situs weather.com, menunjukan curah hujan mencapai 90%, kelembaban  91 %, kecepatan angin 16 km/h dengan suhu 29 derajat celsius.

Sementara pantauan pada pukul 17.30 WIT, kota Ambon saat ini masih diselimuti awan gelap dan terjadi curah hujan dengan intensitas ringan.

Bencana Alam 7357387230917996940
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks