Aneh! Dua Rumah di Atas Lahan Pemkot Tual, Tak Ada Pemilik | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Aneh! Dua Rumah di Atas Lahan Pemkot Tual, Tak Ada Pemilik


BERITA MALUKU. Pesatnya pembagunan di Kota Tual saat ini sangat dirasakan bagi siapapun yang berdominsili di daerah itu.

Sayangnya, pembangunan di ibu kota yang berada di kabupaten Maluku Tenggara (Malra) itu, tidak sedikit menuai masalah, karena sebagian warga yang membangun, sepertinya tidak mempedulikan siapa pemilik lahan, mereka lantas membangun begitu saja.

Dengan kata lain, "yang penting bangun dulu, persoalan nanti urusan belakangan."

Selain itu, tumpang tindih kepemilikan lahan, manipulasi surat pelepasan hak dari ahli waris, bukan menjadi persoalan baru bagi masyarakat di Kota itu saat ini.  Apalagi perosalan uang, membuat orang tak lagi memperdulikan hak orang lain.

Belum lama ini, Wali kota Tual, Adam Rahayaan meninjau lahan milik Pemerintah Kota Tual yang luasnya sekitar dua hektar di jalan KPU, Kecamatan Dulah Selatan, kota Tual.

Dalam tinjauan itu, wali kota mendapati dua unit rumah yang sudah dibangun di atas lahan milik pemkot Tual itu. Namun tidak diketahui, siapa pemilik rumah-rumah tersebut. Anehnya, tak satupun pemilik rumah-rumah itu diketahui oleh pejabat Pemkot.

Jika benar lahan dua hektar itu milik Pemkot Tual, maka sungguh beraninya mereka yang membangun rumah di atas lahan yang bukan miliknya.

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tual, Ratna Madubun di hadapan Wali kota Tual saat itu menjelaskan, bahwa lahan sekitar dua hektar itu semula milik Kepala Dusun Dumar dan Mangon, namun telah dilepaskan haknya kepada pihak Pemkot.

Mendengar penjelasan Madubun, Wali kota langsung memerintahkannya untuk segera memanggil kedua Kepala Dusun tersebut guna memberikan keterangan.

Madubun yang dimintai keterangan media ini di ruang kerjanya, Kamis (28/7/2016) mengatakan, bahwa dua Kepala Dusun tersebut telah dipanggilnya dan dimintai keterangan.

Dalam keterangan kedua Kepala Dusun itu, menurut Madubun, mereka mengaku telah melepaskan lahan miliknya kepada Pemerintah Kota Tual.

"Kalau itu sudah menjadi milik Pemkot, mana mungkin kedua Kepala Dusun itu menjualnya lagi ke pihak lain. Sebab lahan itu kan bukan lagi milik mereka," kata Madubun.

Menurut Madubun, kedua Kepala Dusun itu juga tidak mengetahui siapa yang membangun rumah di atas lahan yang saat ini telah menjadi milik Pemerintah Kota.

Lalu pertanyaannya, siapakah gerangan pemilik rumah di atas lahan Pemkot itu?

Sebagian masyarakat pun menduga, jangan-jangan rumah-rumah itu adalah milik pejabat di birokrasi Pemkot Tual.

"Kalau bukan milik pejabat pemkot, lalu milik siapa? Jangan-jangan rumah itu rumah siluman," tanya warga heran. (TN/S/e)
Daerah 8167912989197507063
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks