Frangky Papilaya Berpeluang Jadi Penjabat Wali Kota Ambon

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengisyaratkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Frangky Papilaja memiliki peluang besar diputuskan Mendagri, Tjahjo Kumolo menjadi Penjabat Wali Kota Ambon.

"Mendagri belum menerbitkan surat keputusan (SK), tetapi saya menginginkan adanya perubahan paradigma pemerintahan yang dinamis dan berkapasitas sehingga Frangky pun bisa menjadi Penjabat Wali Kota Ambon," katanya, dikonfirmasi, Kamis (28/7/2016).

Dia merujuk Kepala Biro (Karo) Hukum Setda Maluku, Hendrik Morton Far - Far menjadi Penjabat Bupati Seram Bagian Timur(SBT) yang dilantiknya pada 17 Oktober 2015 berdasarkan SK Mendagri Tjahjo Kumolo No. 131.81-4979 tertanggal 27 Agustus 2015.

Pemberhentian Hendrik seiring pelantikan Bupati - Wakil Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas dan Fachri Husni Alkatiri pada 17 Februari 2016.

"Jadi pada 4 Agustus 2016 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon M.A.S. Latuconsina dipastikan Penjabat Wali Kota setempat dilantik," ujar Gubernur.

Dia mengakui mengusulkan tiga pejabat eselon II di jajaran Setda Maluku untuk dipertimbangkan Mendagri menjadi Penjabat Wali Kota Ambon.

Dua lainnya adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Setda Maluku, Jusuf Puttirulan dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Lutfi Rumbia.

"Kami perlu ada nuansa baru yang tidak melanggar ketentuan Undang - Undang (UU) sehingga biasanya diusulkan adalah Asisten Tata Pemerintahan, Kepala Inspektorat dan Kesbangpol itu diubah karena terpenting pejabat eselon II dinilai berdedikasi untuk mengatur program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," tandas Gubernur.

Dia juga siap mengusulkan Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) sehubungan masa jabatan Bupati Jakobus Puttileihat dan Wakil Bupati Muhammad Husni berakhir pada 13 September 2016.

"Saya usahakan pada awal Agustus 2016 telah mengusulkan kandidat Penjabat Bupati SBB ke Mendagri," kata Gubernur.