Warga Mdonahyera MBD Bersyukur, Menara Telekomunikasi Dibangun di Wilayahnya

BERITA MALUKU. Warga Kecamatan Mdonahyera, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengaku gembira dan bersyukur  karena saat ini pemerintah mulai memperhatikan pembangunan di wilayah kepulauan terluar itu.

Salah satu alasan kegembiraan mereka lantaran telah dibangunnya tower atau menara telekomunikasi (Telkomsel) yang terletak di Pulau Luang.

Dengan pembangunan Tower itu, berarti telah menjawab keluhan masyarakat yang mendiami pulau-pulau terpencil dalam wilayah kecamatan Mdonahyera, karena selama ini warga merasa kesulitan berkomunikasi ke luar.

“Dengan dibangunnya sarana komunikasi di kecamatan Mdonaheyra, tentunya sangat disyukuri, sebab selama ini apa yang kita inginkan bisa terwujud skarang,” kata Lowatu, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Mdonahyera kepada Berita Maluku Online, Selasa (10/5/2016).

Secara khusus tokoh masyarakat ini mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten MBD, dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MBD, Desianus Orno, mengingat selama ini dinas yang dipimpinnya itu selalu berkoordinasi dengan pemuka masyarakat terkait pembangunan menara telekomunikasi. bahkan pihak tersebut memberikan kontribusi signifikan sehingga sarana ini bisa terpasang di Pulau Luang yang berada dalam wilayah administratif kecamatan Mdonahyera.

Dikatakan, selama kabupaten MBD dimekarkan hampir satu dekade, kecamatan Mdonahyera dinilai masih terisolir dari berbagai akses pembangunan, padahal sejumlah wilayah lain di tanah air bisa dengan mudah mendapat akses komunikasi dan sarana lainnya, sebaliknya wilayah ini masih terkunkung.

Untunglah, sarana komunikasi ini bisa dibangun sehingga dapat menjawab harapan masyarakat Mdonahyera.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat saat ini berkomitmen membangun pulau-pulau terluar di Indonesia dengan berbagai sarana dan prasarana pembangunan, salah satunya membangun sarana telekomunikasi dan internet pada tahun 2016 untuk membuka keterisolasian.

Untuk Provinsi Maluku terdapat tiga kabupaten yang diprioritaskan yakni Kabupaten Kepulauan Aru, MTB dan MBD dan tidak menutup kemungkinan sarana ini juga akan dibangun di pulau-pulau lainnya dalam wilayah Provinsi Maluku. (GLe)