Soal Blok Masela, Masalah Sosial Jadi Perhatian Pemprov Maluku | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Soal Blok Masela, Masalah Sosial Jadi Perhatian Pemprov Maluku

BERITA MALUKU. Selaian Sumber Daya Manusia (SDM), masalah sosial juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Maluku, menjelang dioperasikan blok Masela.

“Bagi saya bukan hanya SDM yang menjadi perhatian, tetapi masalah sosial juga menjadi perhatian dikemudian hari. SDM Gampang, namun yang dikhawatirkan adalah masalah sosial. Bayangkan, jika blok Masela beroperasi, akan ada 400 hingga 500 ribu orang datang dan lebih banyak dari penduduk setempat. Jika dilihat kondisi sekarang masih bersih, hidup saling menghormati dan menghargai, dengan datangnya orang sebanyak itu masalah sosial akan muncul, itu yang saya takutkan,” kata Gubernur Maluku, Said Assagaff, Rabu (17/5/2016). 

Menindaklanjuti hal ini, Gubernur sudah memintakan kepada Bupati Maluku Barat Daya (MBD) untuk mempersiapakan persoalan ini dengan baik, sehingga jangan sampai dengan dimulainya pengoperasional blok Masela, masalah sosial, khususnya masalah budaya akan hilang, padahal budaya sangat mahal.

Dirinya membandingkan dengan Ambon di tahun 1970, dimana kondisinya paling indah dan bersih, tidak ada sampah. Namun jika dilihat saat ini, semua orang berdatangan sehingga membuat Ambon menjadi padat yang berdampak pada kebersihan, maka bersenggolan saja bisa terjadi perkelahian.

Begitu juga di MBD nantinya, untuk kondisi saat ini masih sangat bersih, namun di tahun kemudian bisa saja terjadi prostitusi disana, dan hal tersebut sangat mengerikan. 

“Orang tatua bilang, lebe baik seperti sekarang saja, kita bisa nikmati hidup dengan tenang dan tentram,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya akan melihat hal ini secara serius, begitu juga pemerintah kabupaten harus menjadikan masalah sosial sebagai perhatian utama, sehingga nantinya tidak berdampak kepada kehidupan masyarakat saat ini.
Headline 3564139421197184052
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks