SDM Bidang Penanam Modal Harus Jadi Motor Penggerak Tingkatkan Perekonomian

BERITA MALUKU. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Penanaman Modal merupakan suatu kebutuhan yang mendasar untuk mewujudkan eksistensi diri sebagai abdi masyarakat dan abdi negara dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.

“SDM Bidang penanam modal juga harus mampu menempatkan jati diri sebagai motor penggerak yang berdaya saing dalam meningkatkan perekonomian yang lebih baik guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera, aman dan damai,” kata Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya yang di bacakan Asisten III setda Maluku, MZ Sangadji dalam sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang penanam modal khususnya pelayanan perizinan satu pintu bagi aparatur pemerintah dan dunia usaha, yang berlangsung di lantai II, amboina hotel, Kamis (12/5/2016).

Menurutnya, untuk menumbuhkan iklim investasi yang kondusif pemerintah telah menerbitkan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal serta berbagai peraturan pelaksanaannya sebagai landasan dalam penyelenggaraan penanaman modal di Indonesia.

Dinamika perubahan regulasi tersebut perlu di pahami secara proposional sebagai seorang abdi masyarakat dan abdi negara sehingga dapat diimplementasikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha dengan baik dan benar.

Apalagi, lanjut Assagaff, dalam era otonomisasi ini persaingan antar daerah semakin ketat, dimana masing-masing daerah berupaya untuk menarik investor sebanyak mungkin dengan memberikan kemudahan-kemudahan yang lebih menarik dalam bentuk insentif khusus yang dapat menggairahkan minat investor menanamkan modalnya.

“Saat ini secara eksklusif kita tidak lagi hanya mengandalkan promosi investasi yang berbasiskan komoditi dan produk unggulan daerah karena juga dimiliki oleh daerah lain, tetapi untuk menjemput masuknya investasi ke Daerah Maluku juga diperlukan kesiapan aparatur yang profesional di bidang penanaman modal khususnya pelayanan perizinan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terlebih lagi bagi pelaku usaha di daerah ini,” ucapnya.

Orang nomor satu di Maluku ini menyakini semangat kerja keras dan motivasi yang tinggi, kita dapat merubah kendala menjadi tantangan, tantangan menjadi peluang dan dari peluang kita dapat mencapai keberhasilan.