Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional Ke-2 di Maluku Berlangsung Dalam Suasana Kemaritiman | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional Ke-2 di Maluku Berlangsung Dalam Suasana Kemaritiman

BERITA MALUKU. Inovasi baru kembali ditunjukan Pemerintah Provinsi Maluku bersama Kementrian Agama Provinsi Maluku, dengan melaksanakan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) Ke-2 berlangsung dalam suasana kemaritiman di pantai Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, Maluku, Rabu (25/5/2016).

Selain sejalan dengan kemaritiman yang termasuk dalam program Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritime dunia, PPMN di pinggiran pantai sesuai dengan kondisi Maluku yang bercirikan kepulauan, dimana luas laut mencapai 93 persen dan darat 7 persen.

Pelaksanaan PPMN di pinggiran pantai, direspon baik Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya sebelum membuka PPMN ke-2.

“Pelaksanaan PNPM tingkatkan nasional yang berlangsung di pinggiran pantai merupakan pertama kali, karena itu saya menyambut baik inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kakanwil Maluku. untuk itu saya mengajak Menko kemaritiman agar mempunyai waktu untuk menutup PPMN ke-2 ini,” tuturnya. 

Dikatakan, penyelenggarakan PPMN di Ambon, Maluku dengan nuansa pantai, laut dan pulau yang mempesona membuktikan bahwa Indonesia merupakan kepulauan yang memiliki potensi yang selama ini belum dikelola untuk kesejahteraan bangsa dan negera dan patut menjadi cermatan kita bersama.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi Widodo dalam kampanyenya mengatakan pembangunan nasional tidak lagi berorientasi daratan namun lebih menjurus kepada lautan atau maritim yang sesuai dengan karakteristik kepulauan.

“Selain cinta gunung dan hutan, kita juga cinta lautan, alam sudah begitu banyak berkontribusi memberikan kehidupan bagi kita semua, maka sudah pada tempatnya kita memberikan sesuatu yg berharga bagi alam kita untuk berkembang dengan baik,” ujarnya. 

Karena itu, dirinya mengajak seluruh peserta PPMN dan masyarakat Indonesia untuk bisa menanamkan cinta kepada tanah air, lingkungan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan kita.

Melalui momentum ada tiga pesan dan harapan yang disampaikan Menag, pertama semua pihak benar-benar menjadikan prmauka sebagai gerakan dan bukan menjadi tanggungjawab milik pemerintah namun menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, semua pihak dituntut untuk mengimpelemnntasi dasar pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, dirinya berharap gerakan pramuka dapat menjadi benteng virus-virus moral seperti penyalahgunaan narkoba, sex bebas, tawuran dan perilaku menyimpang dan lainnya. Untuk itu gerakan pramuka madrasah dapat menjadi satgas anti kekersan, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya. serta menjadi satgas anti korupsi yang harus diperangi sejak usia dini.

“Saya meyakini anak-anak kita akan menjadi benteng pertanahan negara dan keislaman di Indonesia,”ucapnya. 

Ketiga, dirinya berharap PPMN tidak hanya menjadi ajang perkenalan tetapi momentum silahturahmi dan komunikasi antar sesama anggota pramuka dari seluruh nusantara.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, melalui perkemahan ini dapat menjadi momentum kebangkitan kembali era kemaritiman di Maluku, sebagaimana gagasan pemerintahan Jokowi-JK yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Selain itu dengan perkemahan bercita bahari ini diharapkan dapat membangun budaya bahari dan rasa cinta generasi muda terhadap laut.

”Sejalan dengan spirit ini, sejak awal kami sudah bertekad untuk melaksanakan kegiatan perkemahan ini dipinggiran pantai, untuk itu kami memilih pantai Liang yang indah ini sebagai tempat perkemahan. Mengingat selama ini kegiatan pramuka lebih banyak berorientasi ke hutan atau pegunungan. Semoga perkemahan di pantai Liang ini dapat jadikan adik-adik Pramuka tingkat Penggalang dari seluruh Indonesia sebagai tempat untuk beraktivitas dalam iklim kebaharian secara aktif, kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif,” ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan PPMN berlangsung selama empat hari yang dihadiri 858 kontingen dari 33 Provinsi dan 11 Kabupaten/Kota di provinsi Maluku. dimana total keseluruhan peserta dan tamu yang hadir mencapai tiga ribu orang.
Aneka 1208004548726597544
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks