Bandara Rar Gwamar Dobo Layak Untuk Aktivitas Penerbangan
http://www.beritamalukuonline.com/2016/04/bandara-rar-gwamar-dobo-layak-untuk.html
 |
| Ilustrasi |
"Setelah memantau perbaikan landasan pacu Rar Gwamar sepanjang 300 meter rampung, saya melaporkan ke Kementerian Perhubungan dan tim melakukan evaluasi dan menyatakan layak untuk aktivitas penerbangan," katanya saat dihubungi dari Ambon, Selasa (26/4/2016).
Januaris yang sedang berada di Jakarta mengakui sejumlah oknum mengatasnamakan warga Kepulauan Aru melakukan aksi unjuk rasa ke Kementerian Perhubungan di Jakarta pada 21 April 2016 untuk menolak maspakai penerbangan Wings Air beroperasi ke bandara Rar Gwamar pada 27 April 2016.
"Saya tidak berhak menyatakan Bandara Rar Gwamar layak atau tidak. Namun, menindaklanjuti laporan perbaikan landasan pacu sepanjang 300 meter rampung pada 31 Desember 2015, selanjutnya tim dari Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan melakukan peninjauan pada 3 Januari 2016," ujarnya.
Karena itu, yang berhak menyatakan suatu bandara layak atau tidak untuk diterbangi adalah Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan dan manajemen maskapai penerbangan.
"Jadi masih ditunggu hasil pertemuan Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga dan Komisi III DPRD setempat dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo pada Selasa (26/4)," kata Januaris.
Sebelumnya, Kabid Perhububngan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante mengemukakan pengoperasian pesawat Wings Air juga setelah tim manajemen maspakai penerbangan ini melakukan tes pendaratan di Bandara Rar Gwamar pada 30 Maret 2016.
Tes pendaratan dipimpin Manajer Operasi Wings Air, Capt Reddy Irawan yang menjadi pilot pesawat mendarat di Bandara Rar Gwamar.
"Capt Reddy menyampaikan tidak ada masalah lagi untuk pengoperasian pesawat Wings Air ke maupun dari Bandara Rar Gwamar setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Begitu pun, landasan pacu sepanjang 300 meter yang sempat mengalami keretakan telah diperbaiki dan pada akhir Desember 2015 telah dievaluasi tim teknis maupun keselamatan Kementerian Perhubungan.
"Jadi soal landasan pacu sepanjang 1.300 meter dan lebar 23 meter bukan menjadi masalah bagi manajemen Wings Air mengoperasikan pesawatnya, baik ke maupun dari Dobo," tegas Jhon.
Hal yang dibutuhkan saat ini adalah ketersediaan avtur oleh PT.Pertamina sehingga memungkinan penerbangan langsung Ambon - Dobo pergi pulang (PP).
Selama ini penerbangan Ambon - Dobo PP memanfaatkan jasa pesawat Trigana Air harus transit di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
Pesawat Wings Air rute penerbangan Ambon - Dobo, selanjutnya ke Ambon dengan transit di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
"Ambang batas tiket terendah adalah Rp589.000 dan tertinggi Rp1,8 juta/penumpang," kata Jhon Rante.
