Soal Kampus Unidar, Menristek PT: Nasib Mahasiswa Harus Diselamatkan

BERITA MALUKU. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi,  Muhammad Nasir tegaskan agar nasib mahasiswa Universitas Darusalam (Unidar) Ambon, harus diselamatkan.

"Konflik Yayasan jangan sampai mahasiswa yang menjadi korban. Jadi yang penting nasib mahasiswa itu harus diselamatkan," tegas Nasir usai melaksanakan  pertemuan dengan forum Rektor di SwissBell Hotel, Ambon, Sabtu (10/10/2015).

Usai melakukan pertemuan dengan forum Rektor, Menristek langsung mengunjungi Kopertis Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara untuk mengetahui kondisi PTS sesungguhnya 

"Soal Kampus non aktif ini saya akan datangi Kopertis. Saya akan melihat kondisi sesungguhnya, seperti apa PTS-PTS itu. Apakah konflik itu penyebabnya langsung antara dosen dan mahasiswa , konflik Yayasan atau proses pembelajarannya," Katanya.

Menurut Nasir, setelah dirinya mengetahui persoalan sebenarnya soal Universitas tersebut baru kemudian akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya.

"Setelah mengetahui persoalannya, apakah perlu untuk dilakukan pembinaan atau seperti apa," jelas Nasir.

Penjelasan Nasir itu menyangkut penonaktifan kampus Unidar Ambon oleh Kopertis Wilayah XII Maluku dan Maluku utara akibat pelanggaran administrasi dan dualisme kepemimpinan.

Kunjungan Menristek PT di Ambon ini juga dalam rangka menutup kegiatan Pesparawi Tingkat Nasional XI yang akan berlangsung di stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, malam ini. (Bm 01)